Football5star.com, Indonesia – Setiap pesepakbola memiliki cara masing-masing dalam meraih kesuksesan dalam berkarier salah satunya adalah dengan berlatih keras. Namun cara yang dilakukan oleh eks penggawa klub asal Ligue 1 Nantes, Shiva N'Zigou punya metode yang berbeda dan cenderung tak laik dilakukan.
[embedded content]
Pesepakbola asal Prancis tersebut mengakui bahwa dirinya melakukan cara-cara tak sehat dalam meraih kesuksesan. Menurut pengakuannya yang terekam dalam video dari Asian Age, N'Zigou rela menumbalkan ibunya sendiri demi ambisinya tersebut.
Ia menyebutkan bahwa ibunya terbunuh demi memajukan kariernya dalam sebuah ritual acara keaagaman. Hal tersebut sempat menghebohkan dunia akibat cara yang tak berperikemanusiaan tersebut.
Bukan hanya mengorbankan ibunya, N'Zigou juga bahkan melakukan praktek incest. Ia mengaku bahwa telah berhubungan intim dengan adik kandungnya hingga bibinya sendiri.
Jalur gelap yang dipilih oleh Nzigou memang sudah dilakukan sejak awal meniti karier. Ia mengaku bahwa orangtuanya melakukan pemalsuan dokumen akte kelahirannya. Demi bisa bermain, umurnya diubah menjadi lima tahun lebih muda.
Karier N'Zigou memang tak seapik Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. Akan tetapi ia sempat memperkuat Timnas Gabon selama delapan tahun dari 2000 hingga 2008. Saat itu ia menjadi pemain termuda di kejuaraan Piala Afrika dengan usia 16 tahun.
Get real time updates directly on you device, subscribe now.
