Berita Terbaru – Indonesia berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 usai mengalahkan Thailand melalui adu penalti 4-3 (1-1), Sabtu (11/8). Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini mengatakan keberhasilan timnya merupakan buah dari persiapan matang terutama dalam menghadapi tos-tosan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, kedua tim bermain imbang 1-1 hingga akhir waktu normal 80 menit. Pemain pengganti Fajar Fathur Rachman membawa Indonesia unggul lebih dulu di menit 33 dan disamakan oleh Thailand melalui Apidet Janngam di menit 72.
Tak ada babak perpanjangan waktu. Penentuan pemenang dilakukan melalui adu penalti. Empat algojo Indonesia, yakni Sutan Zico, Bagus Kahfi, Rendy Juliansyah dan David Maulana, sukses menjalankan tugasnya.
Sementara itu, kiper Ernando Ari Staryadi menjadi pahlawan dengan menggagalkan tendangan algojo kedua dan kelima Thailand. Dengan demikian eksekutor kelima Indonesia tak perlu lagi melakukan tendangan karena sudah unggul 4-3.
Congratulations Indonesia for being crowned the AFF U-16 champions! #AFFU16 pic.twitter.com/k9G4JLkU6e
— AFC (@theafcdotcom) August 11, 2018
Dalam jumpa pers usai pertandingan, pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini membeberkan kunci keberhasilan timnya memenangi partai final ini. Menurutnya, tim Garuda Muda merengkuh gelar juara karena persiapan yang sangat matang terutama menyambut laga final. Termasuk dengan mengantisipasi adanya adu tos-tosan.
"Persiapan yang kami lakukan, antisipasi terjadinya tendangan penalti membawa manfaat, karena ini adalah hasil dari latihan," ungkap Fakhri.
"Bukan hanya kepada Nando (kiper) tapi kepada eksekutor-eksekutor empat pemain kami tadi, semua bisa gol, tinggal Brylian penendang terakhir yang gak nendang," tambahnya.
Mantan pemain Timnas Indonesia era 80-an ini juga mengapresiasi dukungan penuh suporter terutama yang datang langsung ke Stadion Gelora Delta. Menurutnya, keberadaan suporter punya andil besar atas capaian timnas U-16.
"Ini kami persembahkan kepada pendukung kami yang setia dimana pun berada," kata pelatih asal Aceh ini.
