Football5star.com, Indonesia – Kompetisi Bundesliga akan resmi bergulir akhir pekan ini. Menariknya, dari 18 klub peserta, hanya Bayern Munich yang memakai apparel Adidas, yang merupakan produk kebanggaan Jerman, di musim 2018-2019.
Fakta ini seakan menjadikan Adidas sebagai anak tiri di tanahnya sendiri. Bagaimana tidak, apparel berlambang tiga strip itu selama ini memang identik dengan Jerman. Bahkan timnas mereka setia berkostum apparel asal Nuremberg itu.
Akan tetapi, hanya digunakan oleh satu tim seakan menjadi aib tersendiri bagi Adidas. Apalagi mereka dikalahkan oleh kompetitor lain, baik dari dalam maupun luar Jerman.
Musim lalu, masih ada tiga tim Bundesliga yang memakai Adidas, seperti Bayern, Schalke 04, dan Hamburg SV. Namun, Schalke baru saja hengkang ke apparel Inggris, Umbro, sedangkan nama terakhir terdegradasi ke Bundesliga 2.
Apa yang dialami Adidas ini pun berdampak masif pada penggunaan apparel Jerman lainnya. Ketika musim lalu apparel tuan rumah berjaya di kompetisinya sendiri, untuk musim ini, produk-produk Jerman harus bertekuk lutut dari raksasa Amerika Serikat, Nike.
Bagaimana tidak, lima dari 18 tim Bundesliga memakai Nike sebagai jubah tempurnya. Mereka adalah Frankfurt, Hertha Berlin, Wolfburg, FC Augsburg, dan Red Bull Leipzig.
Sedangkan raksasa kedua apparel Jerman, Puma, berada di tempat kedua dengan tiga klub. Namun, jika semua apparel jerman digabungkan, mereka masih memimpin dengan total tujuh tim , mengingat Bayer Leverkusen dan Hannover 96 mengenakan Jako, sedangkan klub promosi, Fortuna Dusseldorf, memakai Uhlsport.
