Football5Star.com, Indonesia – Thierry Henry dikabarkan kian dekat untuk menjadi pelatih Girondins Bordeaux. Rabu (22/8/2018), seperti dilaporkan RMC, kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan awal. Namun, masih ada detail kontrak yang belum disepakati sehingga perjanjian hitam di atas putih belum terjadi.
Meskipun demikian, kabar rencana kedatangan Henry membuat banyak orang antusias. Dua di antaranya, Bruno Genesio yang melatih Olympique Lyon dan Christophe Dugarry, mantan rekan Henry di timnas Prancis yang juga legenda Bordeaux. Namun, keduanya punya pandangan berbeda.
Genesio menyambut baik bila mantan penyerang Arsenal tersebut berkiprah di Ligue 1. Dia pun menilai Henry punya kapasitas untuk menjadi pelatih sukses.
"Latar belakang Henry agak mirip dengan Zidane. Dia ditempa, mengambil posisi-posisi berbeda dan berusaha terlibat di dalam tim dan mendapatkan pengalaman. Kini, dia merasa sudah siap untuk menjadi pelatih. Saya harap itu langkah yang bagus seperti halnya Patrick Vieira (di Nice)," kata Genesio seperti dikutip Football5Star.com dari Made In Girondins.
Bagi Genesio, kepastian Henry jadi pelatih Bordeaux akan sangat baik bagi sepak bola Prancis. Secara pribadi, dia senang karena banyak mantan pemain hebat Les Bleus yang lantas menjadi pelatih sukses.
"Mereka adalah para mantan pemain yang telah menandai sejarah sepak bola Prancis. Ini tentu mengundang atensi banyak media dan saya pikir menguntungkan bagi sepak bola Prancis," lanjut pria berumur 51 tahun itu.
Dugarry Pesimistis
Hal berbeda diungkapkan Dugarry. Mantan striker Les Girondins itu justru mengutarakan kekhawatiran. Dalam pandangannya, Bordeaux saat ini bukanlah tempat yang baik bagi Henry.
"Thierry adalah legenda dan saya senang bila dia memulai langkahnya di sini seperti Laurent Blanc dulu. Namun, saya kira saatnya tidak tepat. Klub ini memiliki masalah struktural dan tak punya cara kerja yang baik," terang dia.
Lebih lanjut, Dugarry menambahkan, dirinya menantikan target seperti apa yang dibebankan bila nanti sang mantan rekan di Les Bleus itu benar-benar didatangkan.
"Saya mencemaskan Thierry dan Girondins karena tim yang ada saat ini semenjana. Salah besar bila kami mendatangkan Thierry untuk membawa klub ini di posisi kelima dengan tim seperti ini," ungkap dia.
Lebih lanjut, pria berumur 46 tahun menambahkan, "Akan lebih baik andai kami mengatakan bahwa dia memiliki waktu untuk menjalankan proyek selama dua atau tiga tahun. Sayangnya, itu sangat langka sekarang ini."