Jakarta – Indonesia mempunyai kesempatan menambah medali emas dari cabang olahraga bulutangkis. Via nomor beregu putra, Indonesia akan berebut emas melawan China.
Pertandingan final beregu putra bulutangkis Asian Games 2018 itu akan berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018), . Dalam beberapa pertandingan beregu putra Asian Games, Indonesia sudah beberapa kali berhadapan dengan China.
Indonesia mempunyai rekor kurang baik sejak Asian Games di Doha 2006. Indonesia berhadapan sebanyak dua kali, semuanya di pertandingan semifinal.
Saat di Qatar, Indonesia takluk dengan skor akhir 1-3. Saat itu, Indonesia bisa meraih poin lewat Markis Kido/Hendra Setiawan.
Empat tahun berselang, Indonesia kembali berduel dengan China di babak empat besar. Kali ini, Indonesia kalah dengan skor telak 0-3.
Setelah sewindu, Indonesia akan berhadapan dengan China di babak final. Indonesia melaju ke semifinal setelah mengalahkan Taiwan dengan skor 3-1. Sementara itu, Indonesia mengalahkan Jepang dengan skor 3-1.
China jelas masih menjadi unggulan dengan pemain-pemain yang dimiliki. Indonesia mempunyai peluang untuk merebut poin di ganda pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Di nomor tunggal, China mempunyai pebulutangkis papan atas seperti Chen Long dan Lin Dan. Oleh karena itu, wajar kalau Indonesia tak menjadi unggulan.
Rekor Indonesia vs China di Bulutangkis Beregu Putra
2006 Semifinal Indonesia 1-3 China
2010 Semifinal Indonesia 0-3 China
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>
(cas/mrp)