Palembang – China sukses menyabet banyak emas cabang dayung (rowing) Asian Games 2018 di tengah panasnya Palembang. Begini cara mereka mengatasi tantangan cuaca.
Cuaca Palembang di siang hari bisa mencapai 34 derajat Celcius dan ini menjadi tantangan tersendiri buat para atlet Asian Games 2018 yang berlomba di luar ruangan. Ferdiansyah, atlet rowing Indonesia, bahkan mengaku sampai pusing kepalanya.
Adapun para atlet China justru tetap mampu tampil prima. Di perebutan medali cabang rowing, Tiongkok bisa menyabet banyak medali emas. Pada hari Kamis (23/8), China mendulang enam medali emas dari delapan nomor final cabang tersebut.
Hal itu mengindikasikan bahwa para atlet dari Negeri Tirai Bambu mampu mengatasi cuaca panas di Palembang. Lantas bagaimana cara mereka mengatasinya?
“Jadi pada dasarnya temperaturnya memang sangat panas. Kami sendiri sudah terbiasa berkompetisi di Eropa yang jauh sekali perbedaan suhunya,” kata Li Xiaoxiong saat ditanya detikSport.
“Bagaimana kami mengatasinya? Kami mengikuti aturan medis seperti tidak boleh dehidrasi, menjaga keseimbangan makanan dan porsi latihan.”
“Untuk masalah dehidrasi tadi, minum air menjadi hal yang sangat penting dan itu yang kami lakukan untuk mengatasi masalah cuaca,” jelasnya.
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>
(yna/krs)