Football5star.com, Indonesia – Keputusan LaLiga untuk memainkan beberapa pertandingan di Amerika Serikat menimbulkan polemik. Para kapten klub berkumpul di Madrid dan akan melakukan demo menolak wacana tersebut.
Semua berawal saat LaLiga menjalin kerja sama dengan promotor dari Amerika Serikat, Relevent Sports. Kerja sama menghasilkan kesepakatan untuk membentuk organisasi baru, 'LaLiga North America'. Salah satu langkah kerja sama ini adalah dengan mengadakan pertandingan Liga Spanyol di Amerika Serikat.
Merasa tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan, Asociación de Futbolistas Españoles (AFE) atau asosiasi pesepak bola Spanyol tak terima. Mereka merasa termajinalkan dalam setiap keputusan yang diambil.
David Aganzo, Presiden AFE merasa keputusan yang diambil oleh federasi adalah keputusan yang tak masuk akal.
"Ini tak masuk akal. Kita berbicara tentang kesepakatan 15 tahun tanpa konsultasi dengan para pemain. Para pemain tak paham keputusan yang unilateral dari LaLiga," ujar Aganzo dikutip Football5star.com dari BBC.
AFE juga merasa esensi sepak bola tak terlihat dari segala kebijakan yang dikeluarkan Federasi Sepak Bola Spanyol.
"Mereka menjauhkan fans dan sepak bola, sesuatu yang merusak esensi sepak bola," tambahnya.
Meskipun wacana tersebut telah muncul akhir pekan lalu, LaLiga belum bisa memutuskan klub mana saja yang akan bertanding juga waktu. Pada September nanti, kedua belah pihak akan bertemu dan membahas perihal wacana ini.
