Football5star.com, Indonesia – Manajer Liverpool, Juergen Klopp membela Gelandang Arsenal, Mesut Oezil yang mendapatkan kritikan dan tindakan rasialias dari beberapa publik Jerman. Dia menilai bahwa pemain yang mempunya darah Turki tersebut tak pantas mendapatkan perlakuan demikian.
Kecaman terhadap Oezil bermula dari aksinya yang berfoto bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Tindakan tersebut dikritik karena hubungan yang kurang baik antara Jerman dengan Turki.
Tak berhenti disitu, Oezil juga dianggap sebagai biang keladi dari kegagalan Die Mannschaft pada Piala Dunia 2018. Tak tahan dengan berbagai kritik yang ditujukan kepadanya, eks penggawa Real Madrid tersebut kemudian mundur dari Timnas Jerman.
"Dalam politik, masalah kecil selalu diangkat dan menjadi tekanan besar sehingga harus diteruskan," kata Klopp seperti dikutip Football5star dari Sky Sports, Kamis (23/8/2018).
"Normalnya, tingkat kecerdasan bisa menghentikan ini, karena tidak mudah untuk mengatakan hal yang benar. Itu juga yang saya lakukan pada diri sendiri," sambungnya.
"Saya tidak bisa menyentuh Oezil, apalagi mengenai loyalitasnya kepada Jerman. Yang berbeda dia memiliki darah dari negara lain, itu justru indah."
Kritikan terhadap Oezil yang paling kencang muncul dari Presiden PSSI-nya Jerman, Reinhard Grindel. Akan tetapi ia juga mendapatkan berbagai pembelaan salah satunya adalah Manajer anyar Arsenal, Unai Emery.