Jakarta – Diananda Choirunisa gagal menyumbang emas buat Indonesia di Asian Games 2018. Tapi apresiasi terhadap perjuangannya meraih perak pun mestinya tak kalah besar.
Pepanah putri Indonesia itu kalah dari atlet China Zhang Xinyan dalam perebutan medali emas cabang panahan nomor recurve individual di Lapangan Panahan, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Nurfitriyana Saiman, pelatih tim panahan putri Indoneia, mewanti-wanti agar Diananda tidak cuma dinilai dari pencapaian medalinya belaka melainkan juga perjuangannya.
Pada babak perempatfinal, misalnya, Diananda sukses mengalahkan Chang Hye-jin yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2016. Lantas di semifinal Diananda juga sukses mengatasi peraih perunggu Olimpiade 2016, Lei Chien-ying.
“Sebetulnya jangan lihat dia pas tadi aja, tapi lihatlah perjuangannya juga. Lihat saat dia bertemu jawara di Olimpiade Brasil, terus peraih perunggu Olimpiade di semifinal,” kata Nurfitriyana.
“Jadi motivasinya masih sama seperti yang dulu. Kebetulan yang China ini baru, jadi dia (Zhang) juga punya motivasi yg sama seperti Diananda,” ucapnya.
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>
(ran/krs)