Football5star.com, Indonesia – Luis Milla tampil sedikit lebih beda di Asian Games 2018. Dia sering ada di techincal area dan memberi instruksi serta lebih ekspresif. Sesekali, dia menginstruksikan sesuatu saat tim sedang bertahan di skema sepakan bebas lawan.
Ini agak berbeda dibanding apa yang ia tunjukkan selama SEA Games 2017 di Malaysia. Kala itu, Milla tampil lebih kalem dan tidak banyak bergerak dari bangku cadangan. Justru asisten pelatihnya, Bima Sakti Tukiman, yang lebih banyak memberi instruksi dari pinggir lapangan.
Bisa jadi, kendala bahasa menjadi masalah utamanya di SEA Games karena itu debutnya melatih di negara yang sangat asing. Setahun berselang, di Asian Games 2018, Milla tampil lebih kasual (secara busana), ekspresif, dan cukup rajin memberi instruksi langsung.
Saat ditanya alasannya oleh rekan wartawan di sesi konferensi pers seusai laga melawan Laos malam (17/8) ini, Milla mengaku tidak banyak berubah dibanding setahun lalu. "Tidak, saya tidak merasa mengubah pendekatan saya dalam memimpin pertandingan bersama tim. Saya masih sama seperti tahun lalu, hanya kini saya menjadi sedikit lebih paham kultur sepak bola di Indonesia," ujar pelatih asal Spanyol ini.
Milla dibebani target yang cukup tinggi dari PSSI untuk Asian Games tahun ini. Semifinal menjadi target yang harus dicapai di tengah banyaknya negara-negara berkualitas lain seperti Jepang, Korea Selatan, hingga Uzbekistan yang ikut berkompetisi di ajang empat tahunan ini.