Football5star.com, Indonesia – Stefano Jantje Lilipaly menegaskan statusnya sebagai si pemain nomor 10 timnas Indonesia. Selain sumbangsih dua gol dan satu asisnya dalam tiga laga, dia juga menegaskan diri sebagai kepingan penting skuat Luis Milla.
Lilipaly sendiri sudah berpengalaman main sebagai gelandang serang dan false nine bagi skuat Milla. Di laga kontra Palestina, gelandang Bali United ini dimainkan sebagai penyerang tengah untuk mengisi posisi Alberto Goncalves (Beto). Walau tak menyumbang gol dan asis, perannya begitu krusial seiring waktu.
Terbaru, satu asisnya untuk gol kedua Beto ke gawang Laos mengantar Indonesia menang 3-0. Di laga malam ini pun gelandang serang berdarah Belanda ini juga main penuh. Milla tak segan mengapresiasi kontribusi pemain berusia 28 tahun ini. "Lilipaly sedang ada di usia emas di kariernya. Saya bilang padanya di sepuluh menit terakhir untuk berhati-hati karena kami membutuhkannya di laga melawan Hongkong. Bersama Beto, dia adalah kepingan penting bagi lini serang kami," ujar Milla.
Lilipaly memang pemain yang agresif dan memiliki goal threat tinggi meskipun bukan penyerang murni. Dua golnya ke gawang Cina Taipei adalah bukti bahwa eks pemain SC Telstar ini punya insting gol yang tak kalah dibanding penyerang murni.
Dengan tuntutan menang di laga terakhir kontra Hongkong, mau tidak mau kita harus sepakat dengan Luis Milla bahwa di skuat saat ini, kontribusi duo Lilipaly-Beto adalah nyala api yang menjaga semangat dan harapan untuk target semifinal bagi skuat Indonesia di Asian Games 2018.
Get real time updates directly on you device, subscribe now.