Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Minimnya Informasi soal Aturan Barang Bawaan di Jakabaring Dikeluhkan





Palembang – Sejumlah barang dilarang masuk area Jakabaring Sport City (JSC). Para penonton mengeluhkan minimnya informasi soal aturan barang bawaan di area tersebut.

Pantauan detikSport, Rabu (22/8/2018) di pintu utama JSC, pengunjung terlihat protes saat diminta petugas jaga untuk meninggalkan barang bawaan mereka. Kepada petugas, pengunjung mengaku tak ada pemberitahuan sebelumnya.

Adapun barang dibawaan yang dilarang untum masuk dan kerap diprotes antara lain, rokok, parfum, serta minyak angin. Barang-barang itu dilarang petugas saat mereka memasuki pintu utama dan diperiksa dengan mesin sinar X.

Salah seorang pengunjung, Danang (50) mengatakan dirinya baru tahu peraturan jika di JSC tidak boleh membawa rokok, parfum dan minyak angin setelah tiba di X-Ray.

“Sebenarnya aturan itu udah sangat baik. Rokok, parfum dan barang-barang yang dianggap berbahaya tidak boleh dibawa karena ini event Internasional. Tapi saya tak tahu sebelumnya, tak ada informasi di pintu masuk utama ataupun di loket,” kata Danang saat ditemui di pintu masuk utama.

Dengan wajah kesal, Danang mengaku petugas juga tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. Selain tidak ada fasilitas penitipan barang, barang yang lebih dari 2 jam tidak diambil dianggap hangus.

“Petugas saya lihat ini tidak profesional. Barang tidak boleh dibawa, tapi tempat penitipan barang tidak ada. Belum lagi kalau 2 jam tidak diambil, barang saya dianggap hilang dan petugas juga tidak tanggungjawab,” sungut warga Prabumulih ini.

“Seharusnya di loket ada pemberitahuan, di pintu masuk utama juga ada. Jangan sudah sampai di dalam pengunjung baru diperiksa dan minta ini itu ditinggalkan,” kata Danang.

Sebagai pengunjung, Danang mengaku parfum, rokok dan korek apinya disita petugas. Padahal dia akan menyaksikan pertandingan voli pantai, yang kemungkinan akan memakan waktu lebih dari 2 jam.

Sementara Dirut JSC Bambang Supriyato mengatakan larangan barang dibawa ke kawasan JSC sudah sesuai ketentuan. Bahkan hal itu merupakan kewenangan dari Deputi IV Bidang Keamanan dari TNI dan Polri.

“Itu kewenangan Deputi IV ya, saya tidak bisa berkomentar. Tapi kalau soal rokok dilarang, mungkin ada korelasinya sama aturan bahwa di komplek olahraga JSC ini dilarang merokok,” kata Bambang.

Terkait minimnya papan informasi yang dikeluhkan pengunjung, Bambang pun mengklaim sudah ada 17 titik papan pengumuman tersebar di kawasan JSC. Namun untuk di pintu utama dan loket pihaknya akan melakukan evaluasi.

“Nanti dievaluasi lagi terkait minimnya papan informasi. Tapi sebelum Asian Games dimulai sebenarnya kita sudah sosialisasikan terus,” tutupnya.
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>

(rin/krs)


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2