Berita Terbaru – Klub Liga 1 Indonesia PSMS Medan tidak memberikan sanksi atau teguran kepada manajer tim, Tengku Edriansyah Rendy. Ia sempat terekam kamera sedang mengacungkan jari tengah ke arah suporter usai terkena lemparan.
Sikap emosional manajer PSMS Medan yang mengejutkan itu terjadi setelah pertandingan antara Bhayangkara FC lawan PSMS Medan digelar pada Jumat (3/8/2018) malam di Stadion PTIK. Hal ini jadi momen mengejutkan di laga Liga 1 Indonesia.
Setelah pertandingan tersebut, para suporter Ayam Kinantan terlihat menyuarakan kekesalannya atas kondisi tim dan kekalahan yamg baru saja diderita dari tim Bhayangkara FC. Kejadian tersebut saat mereka kalah dengan skor 3-1, Jumat (3/8/2018).
"Fakta sebenarnya adalah, saya dicaci, dimaki dan dilempar, makanya saya mengacungkan jari tengah ke arah pelempar saya. Di situ saya lagi sedikit emosi," ujar Rendy.
"Tapi saya memberikan jari tengah ke orang yang sudah melempar botol ke saya bukan ke para suporter. Jadi tolong jangan salah sangka dulu," lanjutnya lagi.
Next Match pic.twitter.com/6gSSO95JqS
— PSMS MEDAN OFFICIAL (@PSMSMDNOFFICIAL) August 2, 2018
Sang manajer sendiri dikabarkan sudah meminta maaf dan hal itu diakui terjadi karena emosi sesaat atas apa yang ia alami saat kejadian. "Ya dia (Tengku Edriansyah Rendy) sudah meminta maaf kepada suporter dan ke kita juga. Hal itu sikap emosional sesaat saja atas hujatan dan lemparan botol air mineral kepada dia," ujar Julius Raja sekretaris umum PSMS Medan.
Permintaan maaf Tengku Edriansyah Rendy kepada suporter juga telah diposting dalam akun Instagram resmi klub raksasa Liga 1 Indonesia tersebut. Sikap buruk Tengku Edriansyah Rendy ini membuat suporter semakin marah. Di lapangan dan di media sosial, manajer PSMS yang saat ini mencalonkan diri menjadi anggota legislatif ini terus mendapat hujatan. Semoga masalah ini bisa segera selesai dengan damai yaa..
