Berita Terbaru – Rencana gila presiden La Liga alias Liga Spanyol, Javier Tebas, kini mendapatkan tentangan dari para pemain klub di sana. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan sampai dituding tak tahu dunia bola.
La Liga sendiri dikabarkan berencana untuk menggelar pertandingan di negara Amerika Serikat. Para pemain sontak utarakan sikap tak setuju karena artinya harus melakukan perjalanan panjang di tengah jadwal yang sangat padat. Hal itu sangat tidak memungkinkan.
La Liga berencana akan menggelar pertandingan di Amerika Serikat sebagai bagian promosi dan untuk memperluas pasar penonton juga. Mereka dikabarkan akan bekerja sama dengan perusahaan media sekaligus promotor, Relevent Media, yang juga penyelenggara International Champions Cup (ICC) tersebut.
Belum dilaksanakan, rencana ini malah sudah dapat penolakan dari para pemain La Liga lewat Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE). Mereka dengan kesal menilai jika rencana ini sama sekali tidak realistis. Bagaimana tidak, hal itu malah akan memaksakan tim-tim untuk terbang jauh ke Amerika Serikat di tengah jadwal musim yang padat dan panjang menguras tenaga mereka.
Semakin berat jelas bagi semua tim langganan ajang Liga Champions seperti raksasa Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid. Ketiga raksasa itu masih harus membagi konsentrasi mereka ke partai-partai Liga Champions di tengah pekan.
Setelah harus buru-buru menjalani pertemuan dengan para kapten dari seluruh tim La Liga, Presiden AFE David Aganzo lantas menyebut jika rencana La Liga sama sekali tidak realistis. Dia juga sekalian menyebut jika Presiden La Liga, Javier Tebas, sama sekali tidak mengerti sepakbola yang sesungguhnya.
Javier Tebas dinilai tak mengerti dunia bola
"Masalahnya sekarang ini adalah kurangnya akal sehat saja. Tidak ada lagi waktu yang tersedia secara nyata di jadwal yang harus dijalani. Hal itu malah hanya menguntungkan ekspor sepakbola kami saja," ujar Aganzo melalui AS.
"Kami sudah punya rencana pertemuan dengan pihak La Liga di September nantinya, saya sudah berbicara beberapa kali dengan Javier Tebas dan kami masih tidak sepakat di sejumlah hal penting."
"Suatu saat mungkin saya akan mencoba memberinya celana sepakbola saja agar dia bisa melihat apa itu sepakbola yang sesungguhnya," pungkasnya dengan sedikit sarkasme.
Dikabarkan jika dalam pertemuan penting para kapten tersebut, Barcelona diwakili oleh Sergio Busquets dan Sergi Roberto, sementara Real Madrid diwakili sosok Sergio Ramos dan Nacho Fernandez. Sedangan dari Atletico ikut hadir sosok Juanfran dan Koke. Lantas, apakah pihak La Liga akan memperhatikan keluhan pemain-pemain mereka?
Ikuti perkembangan berita seputar sepak bola hanya di Gilabola.com
