Liputan6.com, Brno – Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli selaku mengaku senang dengan pengujian setelah menjalani balapan di lintasan yang sama, akhir pekan ini. Menurutnya, tim Yamaha bisa menarik kesimpulan mengenai perbandingan yang terjadi pada balapan MotoGP dan pengujian.
Ini juga memungkinkan pembalap memberikan umpan balik yang jelas. Pada tes MotoGP yang berlangsung selama satu hari itu, tim Garpu Tala fokus pada perangkat elektronik.
“Itu adalah tujuan utama kami, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan mengendarai sepeda motor, terutama pada sentuhan pertama throttle,” ujar Meregalli dikutip dari laman resmi Yamaha, Selasa (7/8/2018).
“Kami juga mencoba ban depan Michelin baru dan pada akhir hari kami dapat menguji fairing baru,” tuturnya.
Tim Yamaha hanya menurunkan Valentino Rossi pada pengujian ini. Sementara rekan setimnya Maverick Vinales lebih memilih untuk memfokuskan pada proses pemulihan setelah mengalami kecelakaan pada seri 10 MotoGP di Republik Ceko, akhir pekan kemarin.
“Sayang bahwa Maverick tidak dapat bergabung dengan kami, karena kami akan menghargai masukannya. Tapi kami harap dia tidak lagi merasa sakit dari kecelakaan kemarin ketika kami mulai balapan lagi di Austria pada hari Jumat,” terangnya.
Kepala mekanik Rossi, Silvano Galbusera ungkap hal yang membuat Yamaha tertinggal dari Honda dan Ducati.
