Football5star.com, Indonesia – Indonesia dipastikan akan meladeni Uni Emirat Arab (UEA) di babak 16 besar Asian Games 2018. Sebagai juara Grup A, skuat Merah-Putih bertemu UEA yang merupakan peringkat 3 terbaik Grup C. Di Grup C, UEA kalah bersaing dengan Cina dan Suriah.
Walau stigma tim Timur Tengah adalah tim tangguh, timnas Emirat Arab tidak begitu. Dari empat laga terakhir sebelum bertemu Indonesia, UEA hanya menang sekali. Kemenangan itu sendiri dilakukan atas tim lemah, Timor Leste. Sisanya, mereka kalah tiga kali. Termasuk satu kekalahan atas Malaysia di Shah Alam pada laga uji coba.
Uniknya lagi, beberapa pemain U-23 yang dibawa ke Indonesia, adalah nama-nama familiar bagi skuat kita saat ini. Hansamu Yama Pranata dan kolega pernah bertemu beberapa dari mereka di level U-23. Bahkan, dua kali bertemu Emirat Arab U-19, Indonesia menang dua kali. Kala itu di April 2014, Garuda Nusantara menang 2-1 dan 4-1.
Salah satu pemain yang patut diperhatikan adalah Zayed Al-Ameri. Penyerang berusia 21 tahun ini adalah tumpuan lini serang Emirat Arab. Dalam kemenangan 1-4 melawan Timor Leste, Al-Ameri sukses mengoleksi dua gol. Sama seperti tipikal timnas Timur Tengah, UEA adalah lawan yang tangguh walau tak sempurna seperti Jepang atau Korea Selatan.
Kualitas teknik UEA bukan yang nomor satu, namun superioritas fisik dan ketangguhan stamina bermain mereka bisa menjadi masalah. Namun, di Asian Games 2018 Indonesia punya kebiasaan menarik. Dari empat laga di Grup A, skuat Garuda menang setelah memberondong lawan dengan gol-gol di babak kedua. Stamina dan fokus bermain timnas masih terjaga hingga 90 menit. Ini yang seharusnya membuat laga kontra UEA akan sangat menantang.
