loading…
"Hasil tes urine, diketahui ada sembilan warga binaan yang positif narkoba atau psikotropika, "ujar Kalapas Tulungagung Erry Taruna kepada wartawan, Sabtu (23/2/2019). Petugas juga menyita satu paket sabu-sabu, 231 butir pil koplo dobel L, uang tunai Rp1,5 juta, 8 unit ponsel, senjata tajam, pisau cukur, dan puluhan korek gas.
Razia melibatkan aparat kepolisian dan TNI berlangsung Jumat 22 Februari 2019 malam. Razia menyasar Blok B dan C, yang merupakan sel tahanan narkoba. Secara acak petugas menggelandang 39 napi ke aula Lapas.
Baca Juga:
Dari hasil tes urine dipastikan sembilan orang mengkonsumsi narkoba atau zat psikotropika. Menurut Erry, kesembilan napi itu akan diisolasi di sel khusus. "Mereka akan diisolasi di sel khusus," katanya.
Sedangkan untuk barang bukti yang diamankan, semuanya ditemukan di luar sel. Ada yang di toilet (kamar mandi luar sel), terselip di antara pot bunga dan sejumlah tempat luar sel lainnya. Karena lokasi penemuan di luar sel, Erry mengaku kesulitan mengidentifikasi pemiliknya.
Terkait penemuan barang bukti narkoba, Erry mengaku heran. Sebab selama ini mekanisme pemeriksaan barang bawaan pembezuk sudah demikian ketat. Setiap barang bawaan yang hendak masuk lapas selalu dicek secara instensif. Bahkan pemeriksaan dilakukan berlapis, namun nyatanya, masih ada yang menyusup ke dalam lapas. "Memang sulit mengontrol. Nyatanya masih ada yang lolos," keluhnya.
Dalam razia ini seluruh barang bukti narkoba diserahkan kepada BNN. Sementara uang Rp 1,5 juta disita, 8 unit HP dihancurkan dan benda benda tajam lainnya diamankan petugas.
(wib)
Sumber: https://daerah.sindonews.com/read/1381344/174/bnn-razia-lapas-tulungagung-temukan-9-napi-positif-konsumsi-narkoba-1550907103