loading…
“Dalam beberapa kali survei di daerah pemilihan hampir rata-rata di bawah 50% pemilih yang tahu bahwa Pileg dan Pilpres itu dilaksanakan tanggal 17 April,” ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Farabi dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Menjaga Suara Rakyat di d’consulate resto & lounge, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2/2019).
Dia mengungkapkan, dalam survei pihaknya tentang sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, masih banyak masyarakat yang salah menjawab ketika ditanya kapan pemungutan suara Pemilu serentak 2019. Namun, kata dia, banyak masyarakat yang menjawab benar bahwa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) sekaligus Pemilihan Legislatif (Pileg) digelar serentak pada April 2019 nanti.
Baca Juga:
“Jadi masih banyak pemilih yang salah salah menjawab tanggal berapa Pemilu 2019,” katanya.
Maka itu, KPU diminta bisa memaksimalkan sosialisasinya di sisa waktu dua bulan ini. Selain itu, para peserta Pemilu seperti partai politik, calon anggota legislatif maupun kandidat Pilpres diminta juga memaksimalkan sosialisasi pelaksanaan Pemilu ke masyarakat.
“Karena ini terkait dengan partisipasi ya bagaimana kemudian pemilih bisa merencanakan dan menyiapkan diri untuk bisa datang pada tanggal 17 April,” pungkasnya.
(pur)
Sumber: https://nasional.sindonews.com/read/1381325/12/masih-banyak-warga-tak-tahu-kapan-nyoblos-pemilu-2019-1550901066