Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Prancis Klaim Lumpuhkan Komandan Tinggi JNIM Yahya Abu Hamam

KIBLAT.NET, Paris – Komandan militer Prancis, Florence Barley, mengumumkan pada Jumat (22/02) bahwa pasukannya berhasi membunuh komandan tinggi Organisasi Al-Qaidah di wilayah Sahel Afrika, Yahya Abu Hamam. Abu Hamam disebut-sebut sebagai komandan utama untuk wilayah gurun Organisasi Al-Qaidah di wilayah Maghrib.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Prancis disebutkan bahwa Abu Hammam terbunuh dalam operasi militer yang diluncurkan oleh pasukan Prancis di jantung gurun utara kota Timbuktu, Mali. Setidaknya 11 "teroris" lainnya, termasuk asisten senior dan orang dekat Abu Hammam dari Aljazair juga tewas.

"Pasukan Prancis melancarkan operasi militer di utara kota Timbuktu, Mali. Operasi ini dimulai ketika terpantau tiga mobil mencurigakan. Helikopter dan drone jenis (Riber) segera dikerahkan untuk melacak dan memblokir jalan. Ketika helikopter mendekat ke mobil, penumpang melepaskan tembakan. Helikopter membalas dengan menghancurkan mobil itu," kata pernyataan Kemenhan Prancis.

Pernyataaan itu menambahkan, hasilnya sedkitnya 11 orang tewas dan tiga mobil hancur serta penyitaan sejumlah senjata. "Kami mengkonfirmasi bahwa Yahya Abu Hammam di antara yang tewas. Ia pemimpin organisasi teroris yang dikenal sebagai (Imarah Timbuktu), dan orang kedua dalam kelompok (Jamaah Nusratul Islam wal Muslimin), dan juga membunuhdua orang asistennya," tulis Kemenhan Prancis.

Prancis menggambarkan Abu Hammam sebagai pemimpin "teroris" yang terlibat dalam banyak serangan teroris terhadap negara-negara di wilayah Sahel Afrika. Paris menganggap kematiannya merupakan pukulan besar bagi Jamaah Nusratul Islam wal Muslimin yang dipimpin oleh Ayad Ag Ghali.

Jamaah Nusratul Islam wal Muslimin (JNIM) merupakan persatuan dari kelompok-kelompok jihadis yang ada di wilayah Afrika. Anggotanya mayoritas dari kelompok-kelompok member Al-Qaidah. Dalam pernyataannya deklarasi, JNIM sendiri masih menegaskan bagian dari organisasi pimpinan Aiman Adz-Dzawahiri itu.

Prancis meluncurkan agresi militer ke Mali dan Negara sekitarnya pada 2012 menyusul kemajuan pesat kelompok jihadis di wilayah tersebut. Eksistensi kelompok-kelompok pejuang Islam mengkhwatirkan Paris. Mali dan sejumlah negara sekitarnya merupakan jajahan negara Eropa itu.

Sumber: Al-Sarq Al-Ausath
Redaktur: Sulhi El-Izzi

Sumber: https://www.kiblat.net/2019/02/23/prancis-klaim-lumpuhkan-komandan-tinggi-jnim-yahya-abu-hamam/


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2