KIBLAT.NET, Jakarta – Politikus PDIP, Maruarar Sirait menyinggung rekam jejak Prabowo yang tidak pernah memenangkan kontestasi politik. Ia membandingkannya dengan Jokowi yang tidak pernah kalah dalam pemilihan walikota, gubernur, dan pemilihan presiden.
"Gak bisa dibantah, dua kali maju pilpres dan dua kali gagal. Belum punya track record yang dipercaya rakyat untuk memenangkan sebuah kontestasi politik," kata anggota TKN tersebut dalam diskusi di gedung DPR pada Kamis siang (21/02/2019).
Hal ini langsung mendapat respon dari Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon yang saat itu juga menjadi pembicara. Fadli pun menyinggung kekalahan ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada 2004 dan 2009.
"Ya sama dengan bu Mega,"ujar Fadli menimpali.
Dalam Forum yang sama, Fadli juga menjelaskan bahwa rekam jejak kontestasi Prabowo berbeda dengan rekam jejak kontestasi Jokowi. Hal ini dikarenakan latar belakang yang berbeda, Jokowi berlatar belakang sipil, sedangkan Prabowo berlatar belakang militer.
"Kontestasinya ya ada di militer, dan beliau mendapatkan sampai jenderal bintang tiga, sebagai Pangkostrad, sebagai Danjen Kopassus dan prestasi lain yang dirintis dari bawah. Saya kira berbeda dengan (Jokowi, red.) yang dari sipil," kata Fadli.
Fadli juga mengkoreksi pernyataan Maruarar yang menyebut Prabowo kalah dua kali. Menurut Fadli, Prabowo hanya kalah sekali yaitu dalam Pilpres 2014, karena pada Pilpres 2009 Prabowo hanya menjadi cawapres dari Megawati.
Reporter: Qoid
Editor: Rusydan
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/02/23/saling-sindir-pdip-dan-gerindra-soal-kekalahan-politik-ketum-partai/
