loading…
“Tapi selama itu niatnya baik ya kita hargai saja. Yakinlah massanya ya itu-itu saja. Loe lagi loe lagi. Kita tidak terlalu risau,” kata Bahlil di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Sementara mantan Ketua Umum HMI periode 2013-2015, M Arif Rosyid mengaku dirinya juga mantan alumni 411 dan 212. Bahkan saat itu, Bahlil yang juga Ketua umum Hipmi ikut memimpin pasukan terlibat dalam aksi 212.
Baca Juga:
(Baca juga: Kubu Jokowi-Ma’ruf Nilai Munajat 212 Bernuansa Kampanye)
Namun menurut Arif, belakangan gerakan tersebut kehilangan orientasi dan tujuan sehingga kerap dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Terlebih, Arief yang juga berada di bawah Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk mengurusi Dewan Masjid menilai, elektabilitas Jokowi semakin meningkat.
Hal tersebut masih ditambah dengan kehadiran Kiai Ma’ruf sebagai calon pendamping Jokowi yang dianggapnya sebagai figur sentral gerakan 212.
“Saya kira teman-teman juga tahu 212 terjadi atas upaya dari mui yang dipmpin kiai maruf sehingga menurut kami sah-sah saja melakukan itu,” ungkapnya.
“Tentu kita tahu bersama massa nya itu lagi itu lagi. Kita tidak terlalu khawatir. Umat Islam tahu pemimpin yang berpihak dan sudah jelas juga wakilnya tadi dari DMI jadi MUI,” pungkasnya.
(maf)
Sumber: https://nasional.sindonews.com/read/1381086/12/soal-munajat-212-tim-jokowi-sebut-massanya-itu-itu-saja-1550826386