Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Hasil Negosiasi AS-Taliban Masih Tertutup Rapat

KIBLAT.NET, Doha – Putaran kelima negosiasi antara perwakilan Amerika Serikat, yang dipimpin oleh Zalmay Khalilzad, dan perwakilan Imarah Islam Afghanistan (Taliban), yang dipimpin oleh Mullah Abdul Ghani Paradar, di Doha masih berlangsung pada Ahad (10/03/2019). Negosiasi ini telah berlangsung dua pekan.

Tidak ada informasi resmi tersedia tentang kemajuan dalam negosiasi yang dibuka pada 25 Februari lalu itu. Negosiasi digelar tertutup di salah satu hotel di ibukota Qatar, Doha.

Juru bicara biro politik Taliban, Muhammad Suhail Shahin, mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadid bahwa pihaknya melihat melihat perjalanan positif dalam putaran negosiasi kelima ini. Ia mengungkapkan, perjalanan negosiasi mencapai kemajuan terhadap dua persoalan yang dibicarakan. Namun Shahin enggan berbicara lebih jauh mengenai hasil tersebut.

Sementara itu, sumber yang dekat dengan negosiasi di Doha mengatakan terjadi perbedaan pandangan alot antara delegasi AS dan Taliban. Pihak AS berupaya keras mendorong Taliban menerima pembentukan delegasi Afghanistan untuk negosiasi yang menggabungkan seluruh faksi, termasuk pihak pemerintah, sebelum membicarakan tanggal penarikan pasukan AS. Namun Taliban menolak hal itu dengan tegas. Mereka beralasan bahwa persoalan itu masuk dalam urusan internal sesama orang Afghanistan.

Taliban berpendapat, yang paling pokok adalah menentukan tanggal penarikan pasukan asing dan AS. Kemudian baru membicarakan negosiasi dengan sesama orang Afghanistan.

Terkait kapan berakhirnya negosiasi di Doha ini, Shahin mengatakan bahwa dirinya tidak tau persis kapan akan selesai. Namun ia menduga, ada kemungkinan selesai akhir pekan ini dengan ditutup dengan pengumuman hasil negosiasi.

Kementerian Luar Negeri Qatar juga tidak mengeluarkan pernyataan baru tentang negosiasi ini. Qatar sendiri ikut dalam negosiasi itu dengan mengutus tim yang dipimpin oleh Utusan Khusus Menteri Luar Negeri untuk Penanggulangan Terorisme dan Mediasi, Duta Besar Mutlaq bin Majid Al-Qahtani.

Negara Qatar, yang memegang peran mediasi, menganggap putaran pembicaraan antara Amerika Serikat dan Taliban saat ini sebagai perkembangan penting dalam pembicaraan damai di Afghanistan. Doha berharap pembicaraan mencapai hasil yang diinginkan untuk perdamaian dan stabilitas di Afghanistan.

Sumber: Al-Araby Al-Jadid
Redaktur: Sulhi El-Izzi

Sumber: https://www.kiblat.net/2019/03/11/hasil-negosiasi-as-taliban-masih-tertutup-rapat/


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2