KIBLAT.NET, Putrajaya – Pemerintah Malaysia bekerja sama dengan berbagai organisasi yang peduli dengan Masjid Al-Aqsha menggelar konferensi internasional bertema "Bersama Dalam Mempertahankan Baitul Maqdis dan Masjid Al Aqsa". Konferensi ini dibuka pada Sabtu (22/03/2019).
Pada sesi pembuka, Ketua lembaga MAPIM, Mohammad Azmi Abdul Hamid, mengungkapkan bahwa membahas persoalan Palestina merupakan cara untuk menyatukan umat.
"Hari ini umat berada pada kondisi yang sulit. Ketika kita ingin mengadakan acara ini, kita berfikir satu faktor yang menyatukan umat," ujarnya di Auditorium JAKIM, Putrajaya.
MAPIM bersama lembaga Malaysia lainnya, seperti Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), MANAR dan SURA, menjadi penyelenggara perhelatan ini.
Hamid menegaskan, di tengah perbedaan umat dalam banyak hal, kita mendapatkan bahwa umat sepakat tentang urusan Masjidil Aqsa.
Sementara itu, Ketua JAKIM, Datuk Seri Syeikh Ahmad Awang mengungkapkan bahwa ia bahagia karena negara Malaysia terus konsisten membela Palestina. Di mana, kata dia, Malaysia menjadi terkenal pasca menteri olahraga melarang perenang Israel.
"Semoga Allah memberikan menteri itu kesehatan, panjang umur, keistiqomahan dan keberanian dalam membela Al-Quds," tuturnya.
Konferensi ini digelar 23-24 Maret 2019. Menurut pantauan Kiblat.net, para peserta datang dari berbagai negara. Dari mulai Indonesia, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Palestina, hingga Turki.
Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Hunef Ibrahim
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/03/23/malaysia-gelar-konferensi-bela-baitul-maqdis-dan-al-aqsha/
