loading…
Hasil seri pertama ARRC 2019 Malaysia, Maret lalu, menjadi motivasi tersendiri bagi Faeroz. Dalam dua race yang digelar, pembalap asal Lumajang, Jawa Timur berumur 17 tahun itu sukses finis di urutan kelima. Catatan apik tersebut menjadi penyemangat bagi Faeroz yang notabene pernah mengikuti program VR46 Riders Academy di Tavullia, Italia.
Di samping itu, persiapan fisik juga sudah dilakukan agar dapat bertarung secara maksimal. “Saya sudah mempersiapkan untuk ARRC seri kedua ini, terutama dari fisik dan latihan motor. Hasil dari putaran pertama cukup baik, race 1 dan race 2 saya bisa finis 5 besar,” kata Faeroz, dalam pernyataan resminya yang diterima SINDOnews, Jumat (26/4).
Baca Juga:
Pembalap yang menempati posisi keenam pada klasemen sementara AP250 itu menjelaskan mengenai tantangan yang bakal dihadapi selama balapan seri kedua ini. Dikatakannya, lintasan sepanjang 4,9 km itu dinilai sangat menantang.
“Saya harap di Australia saya dapat meraih hasil yang lebih baik dan terus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Menurut saya, sirkuit ini cukup menantang, ada tanjakan dan turunan. Juga perlu mengontrol throttle gas di mana semua tikungan berkarakter high-speed corner. Saya siap untuk bertarung all-out dalam ARRC Australia,” tegas Faeroz.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggi Setiawan. Pembalap asal Palu, Sulawesi Tengah, mengaku sangat optimis dengan perkembangan set-up pacuan Yamaha New YZF-R25 yang terus mengalami kemajuan. Terlebih joki berusia 20 tahun ini sebelumnya pernah mengaspal di Sirkuit The Bend Motorsports Park.
“Saya melakukan persiapan rutin seperti biasanya baik fisik dan mental. Ini tahun pertama dengan tim YRI dan di seri pertama saya sudah mulai mengenal karakter motor saya. Dan juga saya sudah mengenal karakter sirkuit ini, balapan tahun lalu hasilnya cukup baik. Saya optimis bisa meraih hasil yang lebih baik,” jelas Anggi Setiawan.
(sha)
Sumber: https://sports.sindonews.com/read/1399060/49/arrc-2019-faeroz-dan-anggi-bidik-hasil-memuaskan-di-seri-kedua-1556253477
