KIBLAT.NET, Aleppo – Banjir di utara Suriah telah membuat lebih dari 40.000 orang yang tinggal di kamp-kamp pengungsi dekat perbatasan Turki terlantar. Demikian menurut laporan PBB, Selasa (02/04/2019).
Sekitar 24 truk bantuan kemanusiaan tiba di 14 kamp yang terkena dampak. David Swanson dari Dewan PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan hujan lebat telah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur kecil yang dimiliki pengungsi.
Badai menyapu ratusan tenda yang digunakan oleh keluarga pengungsi. Air hujan merusak beberapa barang dan harta milik mereka. Di beberapa daerah dataran rendah, ketinggian air sampai lutut saat para aktivis kemanusiaan berusaha menyelamatkan orang-orang dari kamp dan mengangkut mereka ke tempat yang aman.
Lembaga kemanusiaan White Helmets telah bekerja secara konsisten selama beberapa hari terakhir untuk menyelamatkan orang-orang dan barang-barang mereka tergenang air bercampur lumpur. Unit pertahanan sipil, menyatakan lebih dari 537 kamp yang menampung lebih dari 8.000 keluarga rusak parah akibat banjir.
Hujan deras berdampak terhadap puluhan ribu warga sipil, tanaman pangan dan ternak di Idlib. Sementara di Aleppo sebuah rumah sakit terpaksa menunda layanan karena air terus naik.
Ini bukan pertama kalinya banjir besar melanda kamp di utara ketika musim dingin tiba. Pada akhir Desember, sekitar 32.000 orang kehilangan tempat tinggal dalam kondisi beku. Penduduk setempat menyatakan bahwa banjir ini menjadi yang terburuk dalam delapan tahun terakhir.
Provinsi Idlib adalah rumah bagi lebih dari tiga juta warga sipil, sepertiganya diyakini anak-anak. Tetapi provinsi ini menghadapi kekurangan sumber daya akut, dengan kurangnya makanan pokok dan pasokan medis.
Sementara ratusan pengungsi di dalam dan di luar Suriah telah didorong kembali ke wilayah yang dikuasai rezim karena kondisi kehidupan yang keras selama beberapa bulan terakhir. Banyak yang menolak tawaran itu karena takut akan pembalasan oleh rezim setelah mereka kembali.
Sumber: Middle East Monitor
Redaktur: Ibas Fuadi
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/04/03/lebih-40-000-pengungsi-terlantar-setelah-banjir-genangi-suriah-utara/
