Terkurung dalam sangkat membuatmu seperti burung hias
Yang bahagia terbang ke negeri-negeri nun
jauh adalah merpati pos. Membawa pesan
rindu yang dilayangkan melalui sebuah perjalanan
rasa. Dinanti sepanjang musim bunga
bersemi di taman. Kepak sayapnya menembus
gumpalan awan gemawan. Di kakinya terselip
surat berlelehan tinta dan air mata
aku tahu kau berlari secepat kilat. Di antara
kantor pos yang juga kehilangan orang-orang
berkirim kabar. Barangkali kemerdekaan yang
kau dapat malah membuatmu tak bebas.
Terkurung dalam sangkar yang membuatmu
seperti burung hias. Dan dengan bangganya
berujar, ini burung merpati pos.
–Indramayu, 2018
Sumber: https://republika.co.id/berita/puisi-sastra/syair/pqaj9d282/merpati-pos