Verstappen merupakan jebolan program pembalap junior Mercedes tahun 2014.
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN — Kepala tim Mercedes AMG Petronas F1, Toto Wolff, membantah adanya rencana pembicaraan untuk merekrut pembalap tim Red Bull Honda, Max Verstappen. Wolff bahkan mengaku, ia tertawa bersama Verstappen dan ayahnya ketika mendengar kabar tim Mercedes sudah membuka komunikasi dengan pembalap asal Belanda itu.
“Kami bertiga tertawa mendengarnya, saya bahkan tidak punya nomor telepon Verstappen,” kata Wolff seperti dikutip Crash, Ahad (21/4).
Kabar tersebut tersiar karena Verstappen merupakan jebolan program pembalap junior Mercedes tahun 2014 lalu. Sebuah pemberitaan di Jerman menyebut bahwa Wolff berkali-kali menghubungi Verstappen terkait kemungkinan dirinya pindah ke Mercedes. “Tak ada pembicaraan tentang dia dan kontraknya. Verstappen adalah pembalap yang punya komitmen, begitu juga dengan pebalap tim kami,” ujar dia.
Di sisi lain, jawara lima kali F1, Lewis Hamilton, akan habis kontraknya pada 2020 mendatang. Sementara pembalap Mercedes lain, Valtteri Bottas, sudah mendapat penawaran perpanjangan kontrak selama empat tahun.
“Apa yang akan dilakukan pada 2020 akan segera didiskusikan dengan Valtteri dan Lewis. Saya harap tim ini bertahan selamanya,” tegas Wolff.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/arena-olahraga/pqaj8y438/tim-mercedes-bantah-dekati-verstappen