Syaratnya, Ajax mesti menjaga atau bahkan menambah keunggulan agregat 1-0.
REPUBLIKA.CO.ID, Ajax punya peluang besar untuk mencatatkan sejarah kembali ke final Liga Champions setelah 23 tahun. Syaratnya, Ajax mesti menjaga atau bahkan menambah keunggulan agregat 1-0 saat menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Johan Cruyff, Amsterdam, Kamis (9/5) dini hari WIB.
Fakta jelang laga
– Ajax terakhir kali berlaga pada final Liga Champions pada 1996 melawan Juventus. Ajax takluk 2-4 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
– Ini kesempatan terbesar Ajax untuk kembali ke final dan merengkuh gelar juara sebelum sejumlah pemain kunci hijrah ke klub lain pada musim depan.
– Ajax mendominasi laga pertama di kandang Tottenham dan kurang beruntung hanya bisa menang 1-0 lewat gol Donny van de Beek.
– Dari 8 kali bermain di kandang pada semifinal Liga Champions, Ajax menang 6 kali dan 2 kali kalah.
– Sebelum Tottenham, lawan terakhir Ajax dari Inggris adalah Manchester United. Ajax kalah 0-2 pada final Liga Europa 2016/2017.
– Laga kandang terakhir Ajax di Liga Champions melawan wakil Inggris adalah kekalahan 1-3 dari Manchester City pada musim 2012/2013.
– Ajax punya rekor buruk menjamu tim asal London, hanya menang sekali dari 4 kesempatan.
– Namun Ajax punya catatan mentereng di pentas Eropa musim ini, hanya kalah sekali dari 17 laga kandang.
– Ajax mengukir rekor sebagai tim pertama yang lolos ke semifinal melalui tiga babak kualifikasi.
– Tottenham tak terkalahkan dalam 4 kunjungan terakhir ke Belanda (menang 2, imbang 2).
– Tottenham punya rekor buruk pada laga tandang Liga Champions musim ini, yakni 2 imbang dan sekali kalah pada fase grup, dan sekali kalah dan sekali imbang di fase gugur.
– Tottenham hanya menang 5 kali dari 20 laga tandang terakhir di Eropa.
sumber: UEFA.com
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-dunia/pr59bz348/ajax-vs-tottenham-hotspur-de-joden-menatap-final