loading…
Kabid Sumber Daya Air dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo Sihono mengemukakan, penataan drainase melanjutkan pekerjaan tahun lalu.
“Titik yang diperbaiki adalah citywak di Kauman sampai perempatan Jalan Gatot Subroto serta Kauman sampai Graha Solo Raya di Gladag,” kata Sihono, Rabu (1/5/2019).
Baca Juga:
Pemeliharaan drainase akan meminimalkan potensi genangan di sejumlah titik. Seperti kawasan Kauman, sisi selatan Jalan Slamet Riyadi, kawasan Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Gatot Subroto.
Akibat perkembangan lahan dan perubahan tata guna lahan, kapasitas air di saluran citywalk dinilai tidak ideal lagi. Sehingga kapasitas saluran di bawah citywalk harus ditingkatkan.
Saat ini, pengerukan sudah dilakukan kontraktor, sebagai bagian dari normalisasi saluran. Setelah selesai, jalur citywalk di atasnya sekalian ditata agar sama seperti segmen-segmen sebelumnya.
Ukuran drainase yang semula berdiameter 1,8 meter dan berkedalaman 1,2 meter, rencananya diubah menjadi panjang 1,5 meter dan kedalaman 1,5 meter.
Normalisasi saluran air di bawah citywalk sudah berlangsung bertahap sejak awal 2017 mengingat ketersediaan anggaran. Pemkot Solo rencananya juga akan menata ulang citywalk dengan menghilangkan tanaman perdu guna menciptakan kesan lapang.
(maf)
Sumber: https://daerah.sindonews.com/read/1400629/174/antisipasi-genangan-pemkot-solo-normalisasi-saluran-1556747345