Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

AS dan Cina Negara dengan Anggaran Militer Terbesar di Dunia

KIBLAT.NET, Washington – Lembaga riset Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) baru-baru ini merilis hasil penelitian mengenai anggaran belanja militer negara-negara di dunia. Hasilnya, pengeluaran militer secara keseluruhan negara-negara di dunia meningkat 2,6 persen pada periode 2017 dan 2018, yang angkanya mencapai USD 1,82 triliun atau setara dengan Rp 25.844 triliun.

Nilai total belanja militer negara-negara dunia pada tahun 2018 meningkat 5,4 persen dibanding tahun 2009. Jika ditarik lebih jauh, angkanya meningkat 76 persen selama periode 20 tahun sejak 1998.

Enam puluh persen anggaran militer merupakan pengeluaran belanja 5 negara, yaitu Amerika Serikat (USD 649 miliar), Cina (USD 250 miliar), Arab Saudi (USD 67,6 miliar), India (USD 66,5 miliar), dan Perancis (USD 63,8 miliar). Sementara Rusia dan Inggris menjadi dua negara selain lima negara dengan belanja militer tertinggi yang menghabiskan 50 milyar atau lebih, masing-masing USD 61,4 milyar dan USD 50 milyar.

Dilihat dari persentase kenaikan dan penurunan belanja militer dari tahun ke tahun, anggaran militer AS meningkat 4,6 persen dan menempati posisi teratas sejak 2010. Disusul Cina yang naik 5 persen, dan India naik 3,1 persen. Di sisi lain, Arab Saudi memangkas anggaran militernya sebesar 6,5 persen, Perancis turun 1,4 persen, dan Rusia mengurangi belanja militernya sebanyak 3,5 persen.

Secara statistik, rasio jumlah total pengeluaran di bidang militer dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) turun 2,1 persen di tahun 2018, yang berarti rata-rata angkanya adalah USD 239 per penduduk dunia. Angka itu turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya, atau turun 0,5 persen sejak 10 tahun terakhir.

Catatan lain, untuk pertama kalinya Rusia tidak termasuk lima besar negara dengan anggaran militer tertinggi di dunia sejak 2006. Sementara Cina konstan naik setiap tahun selama 24 tahun berturut-turut, dan anggaran militer Cina tahun 2018 nilainya hampir 10 kali lipat jika dibandingkan tahun 1994. Namun para peneliti memprediksi kemungkinan kenaikan budget militer Cina akan terus mengalami perlambatan dalam beberapa tahun mendatang.

Kenaikan rata-rata per tahun anggaran militer Cina mulai mengalami perlambatan secara konstan sejak 2013. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2009 sebesar 9,3 persen. Pertumbuhan atau kenaikan 5,0 persen pada 2018 lalu merupakan kenaikan rata-rata per tahun terendah sejak 1995. Menurut para peneliti, Cina mengikuti kebijakan untuk menyesuaikan pertumbuhan belanja militer dengan pertumbuhan ekonomi. Ketika ekonomi Cina mengalami perlambatan hingga level terendah sejak 28 tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan anggaran militer Beijing diprediksi juga akan terus melambat dalam tahun-tahun mendatang apabila negara itu masih menerapkan kebijakan yang sama.

SIPRI, lembaga riset yang dianggap memiliki data valid mengenai ekspor dan belanja militer negara-negara di dunia, juga mencatat sejumlah data lain sebagai berikut:

– Anggaran belanja militer di Amerika Latin naik 3,1 persen pada tahun 2018, terutama karena ada kenaikan budget militer Brazil sebesar 5,1 persen.

– Anggaran belanja militer di Afrika turun 8,4 persen pada tahun 2018. Ini merupakan penurunan keempat selama 4 tahun berturut-turut sejak 2014 yang saat itu berada pada level tertinggi. Pengurangan terbesar dilakukan sejumlah negara, yaitu Aljazair (-6,1 persen), Angola (-18 persen), dan Sudan (-49 persen).

– Anggaran belanja militer di Timur Tengah secara umum turun 1,9 persen pada tahun 2018.

– Pengeluaran atau belanja militer seluruh anggota NATO yang berjumlah 29 negara secara keseluruhan mencapai angka USD 963 miliar pada tahun 2018 atau setara dengan 53 persen anggaran militer dunia.

– Anggaran belanja militer Turki naik 24 persen pada tahun 2018 yaitu sebesar USD 19 milyar. Ini merupakan prosentase kenaikan tertinggi di antara 15 besar negara-negara dengan budget militer tertinggi.

– Enam dari sepuluh negara dengan beban rasio tertinggi terhadap  Produk Domestik Bruto (PDB) ada di Timur Tengah, yaitu: Arab Saudi (8,8 persen), Oman (8,2 persen), Kuwait (5,1 persen), Lebanon (5 persen), dan Yordania (4,7 persen).

Sumber: Defensenews
Redaktur: Yasin Muslim

Sumber: https://www.kiblat.net/2019/05/03/as-dan-cina-negara-dengan-anggaran-militer-terbesar-di-dunia/


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2