Telkomsel berjaya di ajang internasional WSIS di Swiss
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Telkomsel berjaya di ajang The World Summit on the Information Society (WSIS) 2019. Kegiatan itu merupakan salah satu inisiatif PBB. Telkomsel didaulat dengan dua gelar “Champion” dari acara yang digelar di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu itu
Program tanggung jawab Sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) Telkomsel yang diapresiasi itu bertajuk “Baktiku Negeriku (BN).” Setelah melewati seleksi ketat dari 1.062 peserta seluruh dunia, BN menjadi pemenang di dua dari total 18 kategori yang ada. Yakni, e-business dan e-agriculture.
General Manager CSR Telkomsel, Tubagus Husniyullah menuturkan, pada tahun lalu program BN berhasil meraih gelar “Champion” di ajang yang sama. Mendapatkan kembali dua penghargaan sekaligus, menjadi apresiasi bagi Telkomsel.
“Pengakuan ini menuntut kami untuk terus melakukan inovasi dalam bidang teknologi yang mampu memberi dampak besar terhadap peningkatan kehidupan masyarakat dan lingkungannya,” kata Tubagus lewat pernyataan resminya.
Dalam kategori e-business, Telkomsel mengunggulkan inisiatif “Baktiku Untuk Petani” yang merupakan bagian dari BN. Platform dan aplikasi pemasaran daring menjadi solusi agar petani mengurangi ketergantungan pada perantara atau tengkulak.
Pada kategori e-agriculture, Telkomsel mengusung program BN yang menghadirkan aplikasi edukatif untuk masyarakat desa. Edukasi yang diberikan meliputi kewirausahaan, literasi keuangan, dan pemasaran secara digital.
“Dalam pelaksanaan dan eksekusi sosialisasi di lapangan, Telkomsel melibatkan para karyawan dari seluruh Indonesia untuk menjadi eksekutor melalui program kerja sukarela atau //Employee Volunteer//,” kata Tubagus.
Mereka berkolaborasi dengan organisasi Serikat Pekerja Telkomsel (Sepakat) dalam mewujudkan masyarakat digital Indonesia. Aksi ini sekaligus bertujuan untuk membangun kedekatan antara institusi dengan masyarakat sekitar.
“Baktiku Negeriku” telah berlangsung selama dua periode yang terbagi dalam tiga fase. Fase pertama dilaksanakan pada 2017-2018 di delapan titik se-Indonesia. Fase kedua bermula sejak Desember 2018 di tujuh desa yang juga tersebar.
Sejumlah desa itu berlokasi di Ciwidey, Purwakarta, Samosir, Pasaman Barat, Blitar, Selayar, dan Kendari. Sementara, fase terakhir sudah terlaksana di Kaimana, Papua Barat, pada pekan keempat April 2019.
Sumber: https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/pr5f1r458/csr-telkomsel-raih-dua-juara-ajang-internasional-di-swiss