Ditemukan kurma dengan kualitas jelek dan berjamur
REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK — Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menemukan kurma berjamur yang dijual di wilayah setempat saat melakukan pemantauan makanan di beberapa toko modern. Pemantauan ini dilakukan dalam rangkaian pengamanan makanan jelang Lebaran 2019.
“Saya menemukan kurma dengan kualitas jelek, dan satu butir kurma sudah berjamur. Ya ini kering timbul jamurnya,” kata Staff Bidang Kefarmasian Dinkes Bidang SDK, Kabupaten Gresik, Rakiwi di Gresik, Senin.
Ia mengatakan, telah membawa kurma tidak layak konsumsi itu untuk contoh laporan ke Pemkab Gresik. Selain itu, dalam pemantauan makanan yang dilakukan di tiga toko modern yakni Transmart Jalan Dr Wahidin SH no 788, Serikat Jaya di Jl R.A Kartini 68, serta Hypermart Gressmall juga ditemukan beberapa produk dengan kemasan rusak.
“Paling banyak ditemukan kaleng siap saji yang sudah penyok. Kemudian juga ditemukan izin produk industri rumah tangga (PIRT) yang harus diperbaharui, serta juga ditemukan produk kadaluwarsa,” katanya.
Sementara itu, Plt Sekertaris Dinas Kesehatan dr Mukhibatul Khusna meminta agar pihak pengelola toko menarik produk serupa dan memusnahkannya. “Kami juga meminta pihak toko agar lebih teliti menjual produk. Terutama menjelang Lebaran ini. Khawatirnya produk tersebut lolos pantauan,” katanya.
Dinkes Gresik juga meminta pihak toko bisa melaporkan bukti pemusnahan kepada Dinkes, dan batas waktu yang ditetapkan adalah tujuh hari setelah pemantauan yang dilakukan oleh Dinkes.
“Kami juga meminta masyarakat agar lebih hati-hati dalam membeli jajanan Lebaran, serta diperhatikan masa kadaluwarsa maupun kerusakan produk,” katanya.
Sumber: https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/prfzo8384/dinkes-gresik-temukan-kurma-berjamur-dijual