Jakarta (ANTARA) – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan bahwa peringatan Hari Buruh jangan hanya dijadikan seremonial tahunan, namun harus menjadi penanda bahwa negara dan pemerintah punya hutang dan tanggung jawab untuk mensejahterakan buruh dan pekerja.
“Negara semestinya punya keberpihakan yang kuat atas kesejahteraan kaum buruh dan pekerja, baik buruh di dalam negeri maupun buruh migran,” kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Dia menilai mewujudkan kesejahteraan buruh merupakan mandat konstitusional salah satu tujuan bernegara yaitu memajukan kesejahteraan umum.
Jazuli menjelaskan yang bisa dilakukan pemerintah seperti peluang kerja, pemerintah harus mengutamakan tenaga kerja dalam negeri daripada tenaga kerja asing di tengah tingginya tingkat pengangguran masyarakat.
Kedua menurut dia, pemerintah harus memperkuat perlindungan buruh khususnya buruh migran kita di luar negeri dan harus sejalan dengan tertib administrasi dan peningkatan keterampilan.
“Kita tidak ingin terus menurus mengirim pekerja sektor rumah tangga, tapi harus meningkat pada sektor keahlian tertentu,” ujarnya.
Dia menjelaskan poin ketiga, tingkatkan upah minimum secara berkala ekuivalen dengan inflasi dan kenaikan harga-harga kebutuhan.
Keempat menurut dia, jaga daya beli masyarakat dengan pengendalian harga kebutuhan pokok sehingga tidak mencekik kondisi ekonomi masyarakat bawah.
Kelima tingkatkan program jaring pengaman sosial di berbagai bidang utamanya ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Kelima pelatihan dari ‘unskill labour’ menjadi ‘skill labour’ harus diprogram oleh negara melalui desain pendidikan dan kemitraan dengan industri. Hal itu penting agar para pekerja punya karir yang semakin meningkat,” ujarnya.
Keenam menurut dia, peluang-peluang usaha dan kemandirian harus digalakkan secara masif sehingga para pekerja bisa punya alternatif penghasilan yang kompetitif.
Menurut dia, buruh dan pekerja adalah profesi terbesar warga negara yang menentukan dan menjadi indikator majunya pembangunan karena mereka punya arti dan peran strategis dalam pembangunan nasional.
“Atas nama Fraksi PKS kami ucapkan selamat hari buruh kepada semua buruh, karyawan dan pekerja di seluruh Indonesia. Kita semua berjuang agar kesejahteraan buruh semakin meningkat,” katanya.
Dia menegaskan, negara dan Pemerintah bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para buruh dan pekerjanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Yuniardi Ferdinand
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/852075/fpks-negara-harus-berpihak-pada-kesejahteraan-buruh