Pekanbaru (ANTARA) – Aparat gabungan TNI-Polri bersenjata mengawal ketat pemindahan 79 tahanan dan narapidana dari Rutan Klas IIB Siak Sriindrapura ke Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, Sabtu malam, pascakerusuhan.
Kepala Rutan Klas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru, Riko Stiven mengatakan kedatangan ini merupakan perjalanan pertama pemindahan tahanan.
Para tahanan itu tiba di Rutan Pekanbaru dengan menggunakan dua bus serta satu mobil dari Kejaksaan Negeri Siak.
Tangan para napi dan tahanan itu tampak diborgol serta terus diawasi ketat aparat.
Dia menyebutkan akan tiba satu perjalanan lainnya dengan jumlah total tahanan yang dipindah ke Rutan yang pernah mengalami sejarah kelam kala ratusan tahanan kabur tahun lalu tersebut.
“Informasi yang kita dapat sekitar 130 orang. Ini baru perjalanan pertama 79 orang,” kata Riko.
Saat disinggung daya tampung Rutan Sialang Bungkuk, Riko mengatakan sejatinya telah melebihi kapasitas. Meski begitu, dia mengatakan pihaknya tetap siap untuk membantu, menampung para napi dan tahanan pindahan dari Rutan Siak ini.
Dia menjelaskan untuk kegiatan pengamanan akan melibatkan personel gabungan. Sementara itu, nantinya napi dan tahanan pendatang ini akan disatukan pada ruang tahanan yang sama di Blok A.
Selain ke Pekanbaru, ratusan napi dan tahanan dari Rutan Siak juga dipindahkan ke sejumlah lokasi.
Di antaranya Lapas perempuan di Pekanbaru, Lapas Rutan Anak Rumbai, Lapas Bangkinang, Lapas Bengkalis dan Lapas Dumai.
Baca juga: Pemicu kerusuhan Rutan Siak masih didalami
Baca juga: Kemenkum HAM bentuk tim investigasi kerusuhan di Rutan Siak Riau
Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/866146/pemindahan-napi-rutan-siak-ke-pekanbaru-dikawal-ketat