loading…
Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos, Rachmat Koesnadi mengatakan, MRAD dibentuk dengan tujuan untuk mengadvokasi kebijakan terkait kemudahan transportasi bagi penyandang disabilitas, memfasilitasi mudik yang ramah dan aman, serta melakukan kampanye, sosialisasi, edukasi, advokasi, dan riset disabilitas kepada publik.
“Tahun 2019 ini merupakan perjalanan MRAD Lintas Sumatera yang pertama digelar pada usia ke-4 MRAD,” kata Rachmat di Kantor LAZISMU Jalan Menteng Raya 62, Jakarta, pada Kamis (30/5/2019).
Baca Juga:
Menurut Rachmat, tema MRAD 2019 yaitu Indonesia yang Aksessibel – Road to The Whole Journey tepat agar pemenuhan hak aksesibilitas akan layanan publik bagi seluruh penyandang disabilitas tercapai. Rachmat menambahkan, penyediaan mobil akses dari Kemensos merupakan wujud kepedulian pemerintah pada masyarakat khususnya kepada para penyandang disabilitas.
“Kegiatan ini menjadi sangat penting untuk membangkitkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya kepedulian dalam pemenuhan hak para penyandang disabilitas seperti yang telah diamanatkan UU No 8/2016 karena sesungguhnya kesadaran pribadi atau self awerenes akan pengarus utamaan perlindungan dan pemenuhan hak PD harus didorong dan diciptakan pada seluruh lapisan masyarakat. Apapun program Pemerintah tidak dapat berhasil tanpa adanya dukungan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Pelepasan peserta MRAD ini dilaksanakan tiga tahap, yaitu tahap pertama yang dilaksanakan hari ini, Kamis 30 Mei 2019 yaitu MRAD uji coba Sumatera yang memberangkatkan tujuh orang penyandang disabilitas sensorik netra dan penyandang disabilitas fisik (kursi roda) dengan menggunakan mobil akses Kementerian Sosial.
MRAD tahap kedua dan ketiga akan dilaksanakan tanggal 1 & 2 Juni 2019 dihalaman Wisma Mandiri Thamrin yang rencananya akan dihadiri oleh Menteri Perhubungan dan Menteri KPPPA.
(whb)
Sumber: https://metro.sindonews.com/read/1408803/170/penyandang-disabilitas-mudik-ke-sumatera-gunakan-mobil-akses-kemensos-1559225924