Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Federer Berharap Memori Buruk 2015 Tidak Terulang

loading…

PARIS – Petenis top asal Swiss Roger Federer melaju ke perempat final turnamen grand salam Prancis terbuka 2019. Federer mengalahkan Leonardo Mayer, Minggu (2/6/2019), dan akan menghadapi musuh lama, Stanislas Wawrinka, Selasa (4/6/2019).

Unggulan ketiga Federer, 37 tahun, menang 6-2, 6-3, 6-3 dalam cuaca panas di Paris untuk menjadi pemain tertua yang mencapai babak delapan besar grand slam terakhir sejak Jimmy Connors pada AS Terbuka 1991. Federer hanya butuh satu jam dan 42 menit untuk menyingkrina Mayer.

Di perempat final, Federer menghadapi sesama petenis Swiss, Wawrinka, yang menyingkirkan unggulan keenam Stefanos Tsitsipas yang berusia 14 tahun lebih muda, melalui pertempuran epik lima set 7-6 (8-6), 5-7, 6-4, 3-6, 8-6 di Court Suzanne-Lenglen.

Baca Juga:

Duel Federer vs Wawrinka di perempat final merupakan ulangan Prancis Terbuka 2015. Saat itu Wawrinka menang dalam straight set dalam perjalanan menuju gelar juara, salah satu dari tiga gelar tunggal Grand Slam-nya.

Rekor Wawrinka atas Federer adalah 3 menang, 22 kalah, tetapi ketiga kemenangan itu di lapangan tanah liat. Keunggulan lain yang dimiliki Wawrinka adalah bahwa dia hampir empat tahun lebih muda daripada Federer. “Ya, tapi dia juga lebih baik dari saya,” kata Wawrinka sambil tertawa, “jadi jangan pernah lupa itu.”

Laju Wawrinka ke 8 besar sekaligus mengonfirmasi bahwa dia tidak masalah dengan lutut kirinya setelah menjalani pembedahan. Dia kembali ke babak perempat final Grand Slam untuk pertama kali sejak menjadi runner-up Nadal di Roland Garros pada 2017.

Federer yang telah memenangkan 20 gelar utama itu berharap petir tidak menyambarnya dua kali saat melawan Wawrinka.

“Saya senang dia kembali setelah bermasalah dengan lututnya. Itu parah. Saya pikir dia benar-benar senang karena mendapat semacam kehidupan kedua di tur ini,” kata Federer.

“Senang melihatnya bebas dari rasa sakit dan bermain bagus. Saya harap dia tidak berada di level 2015, tapi kita akan lihat.”

(sha)

Sumber: https://sports.sindonews.com/read/1409607/51/federer-berharap-memori-buruk-2015-tidak-terulang-1559544150


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2