loading…
Dalam rekam video, Khan berjalan di karpet merah untuk bertemu Raja Salman. Keduanya berjabat tangan singkat dan saling menyapa. Namun, dalam rekaman tersebut PM Pakistan terlihat berbicara langsung dengan penerjemah raja daripada berbicara dengan raja sendiri.
Khan menunjuk dan menggerakkan tangan ketika dia berbicara kepada penerjemah sebelum berjalan pergi, tanpa memberi kesempatan Raja Salman untuk merespons.
Baca Juga:
Para pengguna Twitter mengekspresikan kemarahan mereka atas pertemuan yang dianggap “tidak sopan” dan “menghina” tersebut. Beberapa pengguna media sosial menyerukan Pakistan untuk memprioritaskan keterampilan diplomasi.
“Seseorang harus mengajarkan sedikit etika diplomasi kepada orang ini. Sementara itu, terdengar bahwa Raja Saudi telah membatalkan pertemuan dengan Imran Khan karena sikapnya yang tidak masuk akal. Saya berharap itu hanya rumor karena kita harus banyak mengemis,” tulis pengguna akun @ShamaJunejo.
Pengguna akun @thumbnailainayat menulis;”Ini melampaui penghinaan. PM Imran Khan masuk, mengatakan sesuatu kepada Raja Salman, berjalan keluar dengan santai sebelum penerjemah menerjemahkan dan raja merespons.”
“Saya menyarankan ‘panitia seleksi’ untuk mengajar sopan santun diplomatik ketika mereka memilih PM Pakistan,” lanjut pengguna akun tersebut.
Klaim bahwa pertemuan bilateral antara kedua pemimpin dibatalkan sebagai akibat dari pertemuan yang dianggap tak sopan itu tidak sepenuhnya benar. Faktanya, PM melakukan pertemuan dengan raja dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman al-Saud sebelum memberikan pidato di pertemuan puncak.
Dalam pidatonya, seperti dikutip Dawn, Senin (3/5/2019), Khan mengkritik beberapa negara Barat karena Islamofobia mereka dan meminta mereka untuk membedakan antara Muslim moderat dan Muslim ekstremis.
(mas)
Sumber: https://international.sindonews.com/read/1409629/43/heboh-pm-pakistan-diduga-cuekkin-raja-salman-saat-tiba-di-makkah-1559548050