Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Lembaga HAM Selidiki Korban Ricuh 21-22 Mei, Ini Temuannya

KIBLAT.NET, Jakarta – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, dan LBH Pers mengungkapkan temuan lapangan pasca peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019. Salah satu temuan adanya penyiksaan oleh aparat kepolisian.

"Didapati dugaan pelanggaran hukum dan Hak Asasi Manusia berupa penyiksaan terhadap seluruh tersangka yang diadukan oleh keluarganya dan tidak bisa ditemui dengan berbagai alasan. Diduga keras terjadi penyiksaan karena para tersangka tidak diperbolehkan bertemu dengan keluarga atau pihak lainnya," ujar Yati Andriyani dalam konferensi pers di kantor KontraS, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Ahad (20/06/2019).

Proses hukum yang ditutup-tutupi menjadikan dugaan penyiksaan itu sangat kuat, kata Yati. Bahkan sudah dibuktikan dari laporan keluarga yang mengadu ke KontraS dan LBH Jakarta. Setidaknya ada 7 keluarga yang melaporkan penyiksaan terhadap keluarganya yang ditangkap dalam kerusuhan 21-22 Mei itu.

"Terhadap tersangka yang dapat ditemui oleh keluarga mengklaim bahwa mereka disiksa karena saat ditemui terdapat memar, lebam, dan luka terbuka yang menganga," ujar Yati.

Yati menyebut ada salah satu yang ditangkap, yaitu RFM yang masih kategori anak juga tidak luput dari penyiksaan. Keluarga mendapatinya babak belur dengan kepala atas bocor, pelipis bengkak, benjol, mata kanan lebam, punggung ada bekas pukulan, bekas luka di tangan kanan.

"Tindakan penganiayaan hingga luka-luka selama dalam penguasaan kepolisian ini merupakan pelanggaran atas Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia," tegasnya.

Orang tua RFM (17), salah satu korban salah tangkap, yang saat itu dihadirkan dalam konferensi pers, menjelaskan anaknya baru dapat ditemui setelah 3 hari tanpa kabar. Ketika ditemui pun sudah dalam keadaan lebam dan kepalanya bocor.

"Anak saya sudah lebam di wajahnya, dan kepalanya bocor," ujar Fitriyah menjelaskan kondisi anaknya.

Reporter: Muhammad Jundii
Editor: M. Rudy

Sumber: https://www.kiblat.net/2019/06/03/lembaga-ham-selidiki-korban-ricuh-21-22-mei-ini-temuannya/


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2