Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Mengenal Komunitas Liqomik; Berdakwah Lewat Komik

KIBLAT.NET, Jakarta – Di zaman modern, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat orang lain menjadi baik ataupun memahami syariat Islam, tanpa terkesan menggurui. Di antaranya dengan memberikan pesan dakwah melalui komik.

Salah satu komunitas dakwah yang berdakwah melalui komik yaitu Liqomik. Ketua Liqomik, Ardian Candra Susila menjelaskan, Liqomik merupakan komunitas komikus-komikus dakwah. Komikus dakwah tersebut berkumpul, kemudian membuat karya bersama-sama. Adapun komik yang dibuat merupakan komik yang isinya khusus untuk mengajarkan syariat Islam dan mengenalkan pejuang-pejuang Islam.

"Kita bikin kegiatan bareng, jadi rata-rata memang semuanya komikus dakwah. Karya-karyanya memang untuk syiar Islam," ujarnya saat ditemui Kiblat.net di depan stand Liqomik dalam acara Hijrah Fest 2019, Jakarta Ahad (26/05/2019).

Ardian lebih dikenal dengan nama "Squ" dalam serial komiknya berjudul "Pengen Jadi Baik" Ia mengaku telah mempunyai hobi menggambar sejak kelas 4 SD. Namun saat itu karyanya belum dapat disebut sebagai karya profesional, dan belum dipublikasikan.

Menurut Ardian, Liqomik sendiri pertama kali dibuat tahun 2015, adapun komik pertamanya diterbitkan oleh penerbit Al-Kautsar.

"Kita pertama kali kumpul, terus kita bikin komik pertama kita. Likomik itu pertama kali diterbitkan Al-Kautsar, terus kemudian kita bikin komik kedua, kita self publishing. Kita bikin sendiri, trus Liqomik ketiga kita nerbitin di Al-Kautsar lagi," jelasnya.

Kegiatan kita sampai saat ini, lanjut dia, baru bikin komik dan mengadakan workshop. "Kita ngajar, buka kelas anak-anak kecil itu kita ajarin bikin komik," ujarnya.

Ardian mengaku termotivasi agar karya komiknya dapat dibaca banyak orang. Saat itu ia sempat berpikir dan bingung tentang tujuannya membuat komik, maka ia pun memutuskan agar komik yang dibuatnya dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.

"Motivasinya jadi awalnya saya itu pengen karya saya dibaca orang, awalnya itu. Ternyata yang saya cari itu apa sih, apakah saya pengen nyari uangnya, apa saya pengen terkenal, apa saya sekedar pengen bagi manfaat, akhirnya saya pengen bagi manfaat itu," katanya.

Di awal usahanya untuk dapat memberi manfaat ke banyak orang, Ardian membagi-bagikan karyanya secara gratis kepada banyak orang. Baik itu melalui komik yang sudah dicetak secara fisik, maupun memalui e-Book. Tak lama kemudian karyanya dilirik oleh sebuah penerbit yang menawarkan agar karyanya dapat dicetak dan disebarluaskan lebih banyak lagi.

"Ketika saya pengen memberi manfaat bukunya saya bagi-bagi gratis, ternyata penerbit datang. Nah, sejak itulah saya mulai bikin komik profesional terus dikenal orang terus rezeki dateng. Tapi niat awalnya memang bagi ilmu dulu," katanya.

Selain komik berjudul "Pengen Jadi Baik", komik lain yang dibuat oleh Ardian adalah "Riba Bukan Opsi." Dia mengatakan kedua karyanya ini telah dicetak sebanyak lebih dari 100.000 eksemplar.

Dia pun berpesan agar kita dapat memanfaatkan skill apapun yang dimiliki untuk mengejar akhirat. Menurutnya, jika seseorang sudah mengejar akhirat dan mengharap ridho Allah, maka dunia dengan sendirinya akan mengikuti.

"Kejar akhirat, nanti duniamu akan datang sendiri. Kan selama ini orang ngejarnya, ngejar like di Facebook, Instagram likenya itu diganti niatnya untuk cari ridho Allah. Ntar kalau udah akhirat yang dikejar, itu dateng sendiri itu dunia, mau popular mau apapun itu dateng sendiri, dan jangan menyerah, semangat, nyarinya ridho Allah," pungkasnya.

Reporter: Fanny Alif
Editor: M. Rudy

Sumber: https://www.kiblat.net/2019/06/03/mengenal-komunitas-liqomik-berdakwah-lewat-komik/


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2