loading…
Ribuan warga Indonesia itu menghadiri open house yang diselenggarakan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Mahendra Siregar dan keluarganya.
Idul Fitri di negeri Paman Sam jatuh pada hari Selasa (4/6/2019), yang merupakan kerja. Namun, para WNI antusias berlebaran bersama di Wisma Indonesia. Sebagian dari mereka rela mengambil cuti demi merasakan kebahagiaan tersebut.
Baca Juga:
Selama open house berlangsung, Dubes Mahendra beserta istri; Ita Siergar, sibuk menyalami para tamu yang rata-rata mengenakan busana Muslim dan batik.
Menurut Dubes Mahendra, open house menjadi momentum penting untuk lebih mempererat tali silaturahmi sekaligus melestarikan tradisi mulia di kalangan masyarakat Indonesia.
"Momentum halal bihalal ini sangat penting untuk terus menjaga dan memperkuat persatuan antarmasyarakat Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan pers KBRI Washington yang diterima SINDOnews.com, Kamis (6/6/2019).
Berbagai hidangan khas Nusantara yang disuguhkan istri Dubes Indonesia itu antara lain opor ayam lengkap dengan ketupat, rendang, sambal goreng hati, sayur labu siam, dan juga aneka kue tradisional agar suasana serasa berlebaran di Indonesia, seperti asinan Bogor, getuk, wingko babat, es teler dan sebagainya.
Meski tak sempat mudik, namun adanya aneka masakan dan jajanan tradisional tersebut efektif menjadi pengobat rindu terhadap suasana lebaran di Tanah Air. Salah satu contohnya adalah Hema, WNI yang bermukim di Virginia, yang mengaku sangat senang hadir dalam acara itu.
"Suasananya sangat mirip dengan di Tanah Air. Setiap tahun saya selalu datang. Makanan yang disajikan pun sangat beragam,” katanya.
Perasaan serupa dituturkan Via, mahasiswi Indonesia yang tinggal di Texas. "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dapat hadir di open house hari ini. Acaranya meriah dan makanannya enak-enak,” katanya.
Sembari menyantap masakan khas Nusantara, para WNI juga disuguhi lantunan lagu-lagu religi Islami yang dibawakan secara khusus oleh masyarakat Indonesia yang hadir.
(mas)
Sumber: https://international.sindonews.com/read/1409980/42/santap-ketupat-lebaran-wni-di-washington-serasa-di-tanah-air-1559801630