loading…
“Mendengar kabar bahwa Rusia, Suriah dan, pada tingkat lebih rendah; Iran, melakukan pengeboman ‘neraka’ di Provinsi Idlib di Suriah, dan tanpa pandang bulu membunuh banyak warga sipil tak berdosa. Dunia menyaksikan penjagalan ini. Apa tujuannya, apa yang akan didapatnya, Anda berhentilah!,” tulis Trump di Twitter, seperti dikutip Reuters, Senin (3/6/2019).
Pada hari Jumat, Kremlin mengatakan tanggung jawab Turki untuk menghentikan pemberontak di provinsi Idlib dari penembakan dengan target warga sipil Suriah dan Rusia. Presiden Turki Tayyip Erdogan telah lama mengeluh pada Moskow tentang serangan pemerintah Suriah yang didukung Rusia terhadap pemberontak yang menguasai wilayah barat laut negara tersebut.
Baca Juga:
Serangan di Idlib adalah eskalasi perang terbesar antara Presiden Suriah Bashar al-Assad dan pemberontak yang menentang pemerintahnya sejak musim panas lalu. Eskalasi itu telah meningkatkan kekhawatiran akan krisis kemanusiaan ketika warga banyak warga Suriah kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran.
Menurut PBB, lebih dari 200.000 orang telah melarikan diri dari kekerasan di Idlib sejak serangan pasukan rezim Assad dimulai pada akhir April.
Ketika ditanya pada hari Minggu malam sebelum berangkat pada kunjungan kenegaraan ke Inggris apa yang ingin dia lakukan tentang pembantaian warga sipil di Idlib, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak menyukai situasi tersebut. “Hal-hal buruk sedang terjadi,” kata Trump.
(mas)
Sumber: https://international.sindonews.com/read/1409631/42/trump-desak-rusia-dan-rezim-suriah-berhenti-bombardir-idlib-1559549224