loading…
Sebanyak 16 armada, adalah helikopter yang diperbantukan untuk operasi bom air (water bombing) dan heli patroli kebakaran. Sementara dua armada adalah pesawat untuk melakukan operasi hujan buatan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger merincikan jenis helikopter yang dipergunakan adalah jenis Kamov KA-32 (PK-IKR), Mi8-MTV (RA-22700), Mi8-MTV (RA-22582), Sikorsky S61 (N5193Y), Mi – 171 (PK-BST) dan Mi – 8MVT (EY-226) dan jenis Bell 412 (PK-DAS).
Baca Juga:
“Selain itu, kita mendapat bantuan depalan helikopter dari pihak swasta,” ujar Edwar yang juga Wakil Komadan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan Riau Minggu (21/7/2019)
Pihak TNI AU juga ikut membantu mengerahkan satu unit helikopter super puma. Ke- 18 armada udara itu sudah melakukan operasi water bombing. Jenis Kamov KA-32 PK-IKR sudah melakukan pengeboman air dari udara sebanyak 64 sortie 3.280 X WB 13.120.000 liter.
Heli Mi8-MTV (RA-22700) melakukan total 56 sortie 1.980x WB 7.920.000 liter. Heli Mi8-MTV melakukan 25 sortie 869 WB 3.476.000 liter. Heli Sikorsky S61 sudah melakukan 27 sortie 1.647x WB 6.588.000 liter), heli Mi -171 (PK-BST) melakukan 3 sortie 82 x WB 328 ribu liter air.
“Heli Mi – 8MVT (EY-226)2 sortie 102 x WB 408 ribu liter air dengan rincian di Tasik Betung, Sei Mandau (Siak). Kemudian heli lainnya juga melakukan operasi WB di berbagai daerah,” pungkasnya.
(nag)
Sumber: https://daerah.sindonews.com/read/1422429/174/16-heli-dan-dua-pesawat-dikerahkan-padamkan-kebakaran-hutan-1563721886