loading…
Untuk memastikan operasional pelayanan angkutan haji berjalan lancar, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan keberangatan haji tahun 2019 berjalan dengan selamat, aman dan nyaman.
Direktur Utama Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana Banguningsih Pramesti, mengatakan pihaknya akan berupaya secara optimal dalam mempersiapkan keberangkatan angkutan haji tahun ini dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga:
“Kami akan melakukan upaya yang optimal agar pelaksanaan keberangkatan haji dari 12 embarkasi berjalan dengan baik dan memberikan kenyamanan kepada seluruh jamaah haji Indonesia,” ujar Polana di Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Untuk diketahui, total jamaah haji Indonesia tahun 2019 yang akan diberangkatkan mencapai 221.000 jamaah. Para jamaah akan diterbangkan dengan menggunakan armada milik Garuda Indonesia dan Saudian Arabian Airlines.
Garuda Indonesia akan melayani jamaah untuk embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar dan Lombok. Sedangkan Saudian Arabian Airlines akan melayani jamaah melalui embarkasi Batam, Palembang, Surabaya, dan Jakarta.
Polana menambahkan bahwa selama masa angkutan haji, semua pesawat yang digunakan melayani angkutan haji akan dilakukan rampcheck untuk memastikan bahwa kondisinya laik.
“Saya menekankan sekali aspek keselamatan dalam dunia pelayanan angkutan penerbangan menjadi satu hal yang paling utama, masyarakat sebagai pengguna telah mempercayai kita sebagai regulator dan telah mempercayai maskapai sebagai operator, jangan sampai kita mengecewakan bahkan membuat masyarakat hilang kepercayaan,” tandas Polana.
()
Sumber: https://ekbis.sindonews.com/read/1417782/34/bandara-djuanda-dan-hang-nadim-siap-terbangkan-calon-jemaah-haji-2019-1562348385