loading…
Mohammad Furqan, 20, telah dinyatakan meninggal oleh para profesional medis India. Namun, selama upacara pemakamannya di Kota Lucknow, India utara, dia bangun.
Dia lantas dibawa ke rumah sakit dan memakai ventilator untuk mendukung upaya penyelamatannya.
Baca Juga:
Furqan tidak sadarkan diri sejak 21 Juni ketika dia mengalami kecelakaan. Keluarganya mengaku tidak lagi memiliki uang untuk membayar perawatannya. Dokter kemudian menyatakan bahwa Furqan meninggal pada hari Senin.
Pihak keluarga mengatakan kepada Hindustan Times, yang dilansir Kamis (4/7/2019), bahwa situasi itu membuat mereka trauma karena mereka sebelumnya sudah ikhlas dengan kematian Furqan.
“Hancur, kami sedang bersiap untuk penguburan ketika beberapa dari kami melihat gerakan pada anggota tubuhnya. Kami segera membawa Furqan ke rumah sakit Ram Manohar Lohia di mana para dokter mengatakan dia masih hidup dan telah memberinya dukungan ventilator,” kata kakak pria tersebut, Mohammed Irfan.
“Kami telah membayar Rs 7 lakh (USD10.000) ke rumah sakit swasta sebelumnya dan ketika kami memberi tahu mereka bahwa kami kehabisan uang, mereka menyatakan Furqan meninggal,” ujarnya.
Kepala petugas medis kota setempat, Narendra Agarwal, mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan terkait praktik medis rumah sakit terkait.
“Kami telah mengetahui insiden tersebut dan masalah ini akan diselidiki secara menyeluruh,” katanya.
"Pasien dalam kondisi kritis tetapi jelas tidak mati otak. Dia memiliki denyut nadi, tekanan darah dan refleksnya bekerja. Dia telah diberikan dukungan ventilator,” ujarnya.
(mas)
Sumber: https://international.sindonews.com/read/1417262/46/dinyatakan-meninggal-pria-india-bangun-saat-hendak-dikubur-1562208527