KIBLAT.NET, Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa persatuan kebangsaan mustahil terwujud tanpa adanya keadilan sosial dan ekonomi. Menurutnya, masyarakat boleh saja bersatu, tapi tanpa tujuan jelas akan menimbulkan perbedaan dan masalah.
"Bicara kebangsaan tentu tujuannya tidak hanya bersatu, kalau kita di televisi tiap malam yang kita liat konflik demi konflik apakah politik, fisik dan sabagainya," ujarnya dalam acara Halal Bihalal Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (05/07/2019).
Menurutnya, Indonesia tetap harus bersyukur karena bangsa ini memiliki semangat merawat persatuan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan silaturahmi dan halal bihalal seperti yang digelar ICMI malam ini. Namun, persatuan saja tidak cukup tanpa adanya keadilan.
"Kita boleh bersatu saja tapi tanpa tujuan jelas akan menimbulkan perbedaan hingga masalah. Pengalaman sejarah Indonesia, bangsa ini bermasalah apabila rasa keadilan dan ekonomi bermasalah," katanya.
Karenanya, dia mengajak kepada seluruh anggota ICMI yang hadir dalam acara itu, serta masyarakat untuk terus berusaha menciptakan keadilan sosial. Jika keadilan terwujud, maka persatuan akan semakin erat.
"Semua dapat dilaksanakan oleh ICMI, tapi yang harus diperjuangkan adalah keadilan dan ekonominya. Bukan hanya kita berseminar terus, muktamar, rakernas terus tapi tidak mencapai tujuan utamanya yakni persatuan dan ekonomi yang adil," ujarnya.
"Itulah harapan saya, mudah-mudahan dalam kehidupan dengan silaturahim ini kita tempatkan semangat kita semua khusunya masyarakat ICMI untuk terus bekerja memperkuat kebangsaan," tutupnya.
Reporter: Muhammad Jundii
Editor: Hunef Ibrahim
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/07/06/jk-tanpa-keadilan-sosial-ekonomi-mustahil-muncul-persatuan/