Argentina menilai kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut sangat buruk.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Argentina masih belum terima atas kekalahan dari Brasil di pertandingan semifinal Piala Afrika di Stadion Miniearo, Belo Horizonte, Rabu (3/7) pagi WIB kemarin. Federasi sepak bola Argentina, AFA, telah melayangkan protes resmi ke badan sepak bola Amerika Selatan, CONMEBOL, atas kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut.
1
Argentina menilai wasit yang memimpin pertandingan semifinal melawan Brasil telah melakukan keteledoran serius dan “hal menjijikan”. Dilansir dari AFP, Presiden AFA Claudio Tapia juga melontarkan kritik terhadap Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut.
AFA menilai Presiden Brasil melakukan “aksi politis vulgar” dengan melakukan putaran penghormatan di dalam stadion ketika babak pertama usai. Argentina menelan kekalahan 0-2 dari Brasil, yang memastikan paceklik gelar Copa America bagi La Albiceleste berlanjut sejak 1993.
Surat protes dari AFA kepada CONMEBOL berjumlah enam lembar yang menjadi tanda dukungan kepada timnas Argentina sekaligus sang megabintang Lionel Messi yang mengungkapkan kemarahannya atas kepemimpinan wasit asal Ekuador Roddy Zambrano dalam pertandingan itu.
“Zambrano tanpa tedeng aling-aling mengabaikan potensi penggunaan VAR dalam setidaknya dua insiden penting yang bisa mempengaruhi hasil akhir pertandingan,” kata Tapia.
Ia juga mempertanyakan apakah ada pengamatan terhadap “prinsip-prinsip etika, loyalitas dan transparansi” dalam pertandingan itu. Sebelumnya, usai pertandingan Kapten Argentina Lionel Messi sempat mengungkapkan kegundahan atas terjadinya ketidakadilan dalam pertandingan tersebut.
Messi mengaku mulai muak dengan Copa America. Messi juga mengatakan Brasil sebagai tuan rumah dan mereka banyak mengelola CONMEBOL, membuat situasi semakin rumit bagi semua pihak.
Tapia juga menyebut AFA sudah mempertanyakan atas keputusan penunjukan Zambrano mengingat mereka menyebutnya memiliki rekam jejak buruk yang akan menimbulkan keraguan akan aspek imparsialitas pertandingan. AFA juga mengkritik tuan rumah telah “melanggar aturan organisasi” yang menyebabkan terlambatnya logistik perlengkapan tim-tim ke stadion”, kecuali untuk timnas Brasil.
Pihak CONMEBOL saat ini mengaku masih mempelajari surat protes AFA tersebut. Kekalahan dari Brasil di semifinal seperti menaburkan garam di luka Argentina yang bukan saja paceklik gelar juara Copa America sejak 1993 tapi juga selalu kalah di partai final dua edisi terakhir.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/pu3oeg354/kalah-dari-brasil-argentina-layangkan-protes-ke-conmebol