loading…
Tertinggal di game pertama dengan skor 19-21 tidak membuat Adnan/Mychelle pantang menyerah. Mereka mampu come back saat menggulung harapan tuan rumah dengan kemenangan 21-13, 21-15. Ini merupakan gelar pertama bagi pasangan yang menghuni Pelatnas Pratama PBSI Cipayung tersebut.
Baca Juga:
Mychelle mengakui perjuangan meraih juara di Rusia Open 2019 terganggu dengan kondisi lampu lapangan. Menurutnya, sinar lampu mengganggu pandangan yang membuatnya sempat berada dalam tekanan.
“Di game pertama, kami merasa terganggu sama kondisi lampu di lapangan, agak silau, jadi mainnya kurang lepas. Lawan sepertinya agak terganggu juga dengan kondisi lampu waktu pindah lapangan di game kedua. Di awal permainan, kami memang bermain di bawah tekanan melawan tuan rumah,” jelas Mychelle seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Mychelle melanjutkan, pada game kedua permainan lawan berubah, tidak seperti game pertama. Di game kedua, Evgenij/Evgenia lebih banyak bermain bertahan dan agak lengah dibanding game pertama. “Mereka kelihatan lengah dan ini membuat kami merasa lebih percaya diri dan yakin,” kata Mychelle.
Adnan/Mychelle menjadi wakil ketiga yang berhasil memenangkan gelar di Russia Open 2019. Sebelumnya Indonesia juga meraih gelar dari tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito dan ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah. “Gelar ini jadi penyemangat buat kami, semoga kami tidak cepat puas. Masih banyak yang harus kami tingkatkan lagi, diantaranya komunikasi di lapangan,” lanjutnya.
(aww)
Sumber: https://sports.sindonews.com/read/1422652/51/koleksi-gelar-pertama-di-rusia-adnanmychelle-buka-rahasia-1563790464