loading…
Kemenangan 3-2 atas Perse Lamongan menjadi modal bagi Arek-arek Green Force memanen tiga angka dari Persib. Persebaya tidak peduli setelah Persib menelan kekalahan 1-2 dari Bhayangkara FC di laga kandangnya pada 30 Juni lalu.
Baca Juga:
''Kami harus melanjutkannya (kemenangan) yang diawali dengan mengalahkan Persela Lamongan kemarin. Saya harap pemain mendapatkan motivasi tinggi karena Persebaya akan bermain di GBT lagi," kata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.id.
Motivasi para pemain Persebaya semakin menggelora dengan kehadiran puluhan ribu Bonek yang akan menghijaukan GBT. ''Saya dapat kabar Bonek akan memadati stadion. Mudah-mudahan menjadi motivasi pemain di lapangan. Kami tidak ingin terpeleset lagi. Persebaya ingin meraih tiga poin, siapapun lawannya, termasuk Persib. Itu harapan kita semua," imbuh Djanur.
Kendati demikian, pelatih berusia 60 tahun ini juga meminta para pemain untuk tetap waspada. Sebab tidak menutup kemungkinan Persib mencanangkan kebangkitan di Surabaya. Dia juga meminta para pemain Bajol Ijo tak terpengaruh akan hasil pertemuannya dengan Persib. Perlu diketahui, Djanur mencatat tiga kemenangan dari empat laga melawan Persib.
Kemenangan pertama Djanur melawan mantan klub asuhannya terjadi saat memoles PSMS Medan. Saat itu, PSMS menang 2-0 atas Persib di ajang Piala Presiden 2018. Dua lainnya bersama. Masing-masing menang 4-1 di Liga 1 musim lalu, dan yang terbaru kemenangan 3-2 pada Piala Presiden 2019.
"Mudah-mudahan selalu bagus, tapi bukan berarti meremehkan, tapi tetap saya harus waspada dan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Karena lawan tengah dalam motivasi tinggi karena ingin menebus kekalahan di kandang. Itu yang akan kami antisipasi," tandas Djanur.
(aww)
Sumber: https://sports.sindonews.com/read/1417289/11/liga-1-persebaya-jaga-tren-menang-persib-korban-berikutnya-1562214554