IDLIB (SALAM-ONLINE): Wartawan lepas kantor berita Turki, Anadolu, gugur dalam serangan udara yang dilancarkan Rusia di provinsi Idlib, Suriah barat laut, pada Ahad (21/7/2019), demikian dilaporkan lembaga pertahanan sipil 'Helm Putih'.
Anas Diab (22), seorang jurnalis lepas dan aktivis kemanusiaan White Helmets (Helm Putih) , gugur ketika melaporkan serangan udara Rusia di kota asalnya, Khan Sheikhun.
"Diab sedang melakukan tugas jurnalistiknya di daerah yang sangat berbahaya," kata Mustafa Haj Youssef, direktur White Helmets di Idlib, kepada Anadolu Agency (AA), Ahad (21/7).
"Dia bekerja untuk menggaungkan Idlib dan Suriah ke seluruh dunia," ujarnya.
Tahun lalu, Diab terluka dalam serangan udara rezim Suriah dan dikirim ke Turki untuk perawatan medis.
Pasukan rezim Basyar Asad dan pesawat tempur Rusia mengintensifkan serangan terhadap zona de-eskalasi (wilayah dilarang melakukan tindakan agresi) di Suriah utara dalam beberapa hari terakhir.
Turki dan Rusia sepakat September 2018 lalu untuk menjadikan Idlib sebagai zona de-eskalasi (yang melarang tindakan agresi di wilayah tersebut).
Namun, rezim dan Rusia secara konsisten melanggar kesepakatan gencatan senjata dan melancarkan serangan terus menerus di dalam zona de-eskalasi. (mus/salam)
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Sumber: https://www.salam-online.com/2019/07/wartawan-kantor-barita-turki-gugur-dalam-serangan-udara-rusia-di-suriah.html
