Persidangan tragedi berdarah 21-22 Mei 2019 kembali di gelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat dan Juga di PN Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019) lalu. Sidang ini adalah sidang ke-3.
Ada kejadian lucu sekaligus memalukan saat tim kuasa hukum yang terdiri dari BHF, AAB, IKAMI, SL, dan ACTA bertanya kepada saksi polisi yang dihadirkan dalam persidangan.
Polisi dalam BAP mengatakan, "Massa keluar dari Gg Paksi dengan teriak takbir, tahlil dan sholawat badar. "
Penasihat Hukum (PH) kemudian bertanya, "Bagaimana bunyi sholawat badar?"
Polisi : saya tidak ingat.
PH : tidak ingat atau tidak tau?
Polisi : Tidak tau.
Sontak para peserta yang menghadiri persidangan menahan tawa, sekaligus membuat malu saksi dari kepolisian tersebut.(kl/swa)/ eramuslim.com, 29 Agustus 2019.
***
Mengenai berbicara tanpa ilmu, ada ayat-ayat di antaranya ini.
{وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا } [الإسراء: 36]
36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. [Al Isra":36]
Berbicara agama tanpa ilmu merupakan perintah syaithan.
Allah berfirman:
إِنَّمَا يَأۡمُرُكُم بِٱلسُّوٓءِ وَٱلۡفَحۡشَآءِ وَأَن تَقُولُواْ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ ١٦٩ [ البقرة:169-169]
169. Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui. [Al Baqarah:169] /muslim.or.id
(nahimunkar.org)
Sumber: https://www.nahimunkar.org/kejadian-memalukan-dalam-persidangan-tragedi-21-22-mei/
